>

Pemkot Disebut Salah Tafsir

Pemkot Disebut Salah Tafsir

Tidak hanya itu saja,  salah satu warga bahkan secara terang-terangan menolak menghentikan aktifitas karena dia terlilit hutang hingga ratusan juta. Dia meminta Pemkot menunda penutupan lokalisasi pucuk hingga 2016. ‘‘Sampai hutang saya lunas,’‘ ucapnya.

Camat Kota Baru Handi Sauki yang juga hadir dalam sosialisasi itu menyebutkan, dia tak tahu soal hutang yang melilit mucikari. ‘‘Soal masalah hutang akan menjadi catatan kita, kitakan baru tahu. Ini juga baru benar-benar ketemu, jadi tahu permasalah- permasalahan yang ada disini,’‘ katanya.

Di bagian lain, dengan ditutupnya pucuk, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan memberikan kompensasi kepada warga pucuk. Mereka ditawarkan untuk beralih profesi dan diberikan bantuan dana untuk menjalankan usaha serta pemberian izin secara gratis.

‘‘Sosialisasi ini supaya orang itu tahu apa langkah kita ke depan. Perda untuk penutupan lokalisasi sudah lama disahkan sejak 30 Januari lalu. Sekarang sosialisasi untuk penutupan, jangan menyalahkan pemerintah nantinya,’‘ ungkap Kadis Sosnaker Kota Jambi, Kaspul.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: