Wanda Hamida Merasa Dizalimi
JAKARTA - Politikus Wanda Hamida merasa dizalimi atas surat pemecatan yang ia terima dari Partai Amanat Nasional (PAN). Tanpa ada sanggahan atas penerbitan surat tersebut, tiba-tiba ia langsung dipecat.Wanda mengatakan surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Sekjen PAN Taufik Kurniawan itu ia terima pada tanggal 13 September 2014.
\"Sesuai surat keputusan yang saya terima dari DPP PAN, mengenai surat pemberhentian secara tetap saya pada 30 Agustus 2014. Saya terima Jumat 13 September 2014, yang ditanda tangani oleh Hatta Rajasa dan Sekjen Taufik Kurniawan,\" ucap Wanda saat mengelar jumpa pers di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (16/9).
Wanda juga jelaskan bahwa pemecatan tersebut tak lain karena ia memberikan dukungan pada Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. Kosekuensi pemecatan itu ia terima dengan lapang dada.
\"Alasan pemecatan adalah karena pada pemilihan presiden kemarin saya dukung Jokowi-JK. Pemecatan ini tentu konsekuensi yang harus saya terima,\" serunya.
Hanya saja ia menyayangkan sikap partai yang dinaunginya itu lantaran tidak pernah melakukan pemanggilan terlebih dulu padanya, untuk sekedar menanyakan mengenai sikapnya yang mendukung Jokowi-JK. Ia malah langsung dipecat begitu saja, tanpa ada pemanggilan apapun.
\"Saya tidak pernah menerima ucapan, panggilan apapun, seharusnya saya dipanggil untuk didengar pandangan-pandangan saya. Kenapa dukung Jokowi-JK bukan Prabowo-Hatta,\" sesalnya.
Meski begitu Wanda tak mau berprasangka buruk mengapa ia tak dipanggil terlebih dulu oleh partai. \"Idealnya seperti itu, mestinya didengar dulu, tapi mungkin mereka sudah mendengar dari media massa,\" kata wanita yang pernah dikabarkan dekat dengan Raffi Ahmad itu.
(chi/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: