Lantai Ponpes Al Mubarok Ambruk

Sedangkan santri senior, Mukmin juga membenarkan kejadian tersebut. Disebutkannya,  korban luka serius yakni Noni satriwati asal Sungai Manau Bangko, kelas 1 Tsanawiyah Ma”had Mubarok. Santri ini mengalami luka cukup serius patah leher.

” Yang luka berat kita masih menunggu imformasi dari tim medis bagaimana keadaannya,” tambahnya.

Kapolsek Kecamatan Pelayangan Muhammad Ruhyat membenarkan kejadian tersebut. Korban katanya, sudah dievakuasi ke rumah sakit.

” Laporan jumlah yang kita terima berapa orang keseluruhannya belum ada,” sahutnya.

Dari lokasi kejadian kemarin tampak kemacetan panjang . Karena banyaknya masyarakat menyaksikan musibah tersebut. Beruntung,  kepolisian dari Satlantas bisa mengatur arus lalu lintas sehingga evakuasi berjalan lancar. Dari pantauan koran ini, sesaat setelah kejadian, Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar,  Wakil Walikota Jambi, H Abdullah Sani, Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus dan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman meninjau langsung ke lokasi.

 Wakil Walikota Jambi, H Abdullah Sani mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan membantu para korban agar kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak terganggu.

 “ Kita akan membantu sampai sehat dan pemerintah kota akan bertanggung jawab. Kita sudah memanggil Dinas PU, nanti akan kita bantu untuk perbaikannya,” tutur Abdullah Sani.

 Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar yang mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi juga akan turut membantu.   “Kita telah memanggil dinas PU untuk langsung datang kesini,  untuk melihat betul dimana letak permasalahannya sehingga kedepan kejadian serupa tidak terulang kembali,” jelas Fachrori.

Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) yang meninjau korban pasca memberikan bantuan Puting Beliung di Tanjabtim mengaku pemerintah provinsi berkomitmen untuk mengobati seluruh korban sampai sehat.

Sementara itu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman Saat dikonfirmasi Wartawan masalah kejadian mengatakan Ia menghimbau kepada masyarakat lebih berhati-hati dengan keberadaan bangunan yang sudah tua dan rapuh. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

 “Kondisinya bangunan memang sangat memprihatinkan sehingga kita menghimbau kepada warga masyarakat, jika ada hal-hal yang seperti ini harus waspada,” pungkas Kapolda.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman juga mengatakan, jumlah korban luka ada sebanyak 72 siswinya dan semua sudah mendapat pertolongan medis.

 \" Ini merupakan musibah dan semoga para korbannya bisa cepat sembuh khusus para satriwati yang luka-luka agar mereka bisa kembali menuntut ilmu di ponpes tersebut,\" kata Bambang Sudarisman.

(Cok)

 

Sumber: