>

Hari Pertama Anggota DPR RI Asal Jambi di Senayan

Hari Pertama Anggota DPR RI Asal Jambi di Senayan

Zulfikar Tak Sempat Mandi, Ihsan Setrika Sendiri, Elviana Bawa Koper


Rapat Paripurna untuk menentukan pimpinan DPR RI berakhir Kamis (02/10) dini hari. Semua fraksi berusaha keras memenangkan jagoannya. Termasuk wakil rakyat asal daerah pemilihan Jambi. Bagaimana hari pertama mereka di Senayan?

Chandra, Jakarta

SERU, heboh dan sempat terjadi kericuhan. Begitulah suasana yang terjadi di rapat paripurna DPR RI yang dimulai Rabu (01/10) hingga Kamis (02/10) dini hari. Wajah-wajah letih terlihat dari anggota DPR yang baru dilantik. Sejak pagi, mereka sudah bersiap-siap mengikuti sederet acara. Mulai upacara di Monumen Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, hingga pelantikan di Gedung DPR/MPR RI.  Setelah itu, mereka langsung menggelar rapat maraton sampai subuh.
Padatnya kegiatan hari pertama itu mengejutkan dua anggota DPR RI asal Jambi, Ihsan Yunus dan Zulfikar Achmad. Mereka tidak menyangka rapat pertamanya di Senayan selesai hingga subuh. “Belum pernah saya rapat sampai jelang subuh seperti ini,\" kata Zulfikar saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (02/10).
Meski begitu, mantan Bupati Bungo ini mengaku tetap bersemangat. Sebab inilah risikonya menjadi wakil rakyat.  \"Saya tidak boleh mengeluh atau kecewa dengan apa yang telah dilakukan anggota DPR RI. Untuk rakyat apapun saya lakukan. Ini untuk Indonesia kedepan,” kata politisi Partai Demokrat ini.
Begitu padatnya kegiatan pria penggemar topi koboi ini tidak sempat membersihkan tubuh alias mandi. “Mandi bae dak sempat. Setelah pelantikan langsung rapat fraksi dan kemudian rapat lagi,” imbuhnya. Untuk makan, Zulfikar menyantap menu makanan yang  disediakan oleh  Setjen DPR RI.  Selain tidak sempat mandi, dia juga tidak berganti pakaian. “Setelan jas itu saya pakai dari pelantikan sampai selesai paripurna subuh,\" terangnya.
Laki-laki berumur 68 tahun ini menyayangkan koleganya sesama anggota DPR yang kurang menjunjung etika dalam memperjuangkan aspirasinya pada rapat paripurna. “Malam itu memang agak memanas. Saya hanya memperhatikan tingkah laku teman-teman di sana,” jelasnya.
Apakah ngantuk karena harus rapat hingga malam?  \" Alhamdulillah tidak. Karena saat jadi bupati dulu, saya sering  menerima tamu dan rapat malam hari,\" paparnya. Baru setelah paripurna selesai, rasa capek mulai terasa. Usai shalat Subuh, Zulfikar langsung pulang ke rumah pribadinya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
“Sayo bangun jam sebelas siang. Setelah itu langsung rapat lagi ,” tukasnya. Sebagai anggota DPR, dia optimis bisa memperjuangkan dan memboyong dana pusat ke Jambi untuk pembangunan infrastuktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya.“Saya akan perjuangkan untuk Jambi. Karena saya menjadi anggota DPR RI tidak banyak mengeluarkan biaya,\" imbuh pria berperawakan tambun ini.
Untuk menjadi wakil rakyat, Zulfikar mengaku hanya mengeluarkan biaya Rp 35 juta. Biaya itu digunakan untuk cetak kalender Rp 25 juta dan Rp 10 juta guna pembuatan spanduk. “Memang segitu yang sayo keluarkan. Tapi banyak orang tidak percayo.  Namun dukungan dan kepercayaan masyarakat Jambi membuat saya duduk di DPR RI asal Partai Demokrat,\" lanjutnya.  Jika Zulfikar tidak sempat mandi, lain halnya dengan Ihsan Yunus. Politisi PDI Perjuangan asal Jambi ini mengaku sempat balik ke Hotel Sultan usai pelantikan. “Saya masih sempat makan dan mandi. Hotel Sultan kan dekat. Setelah itu, baru kembali lagi ke gedung DPR,”jelasnya. Dia mengaku kaget dengan lamanya rapat paripurna. “Saya baru tahu ternyata seperti ini rapat di DPR RI. Baru ini saya rapat hingga subuh,”aku pria kelahiran 4 April 1978 ini.
Dirinya mengakui hanya tidur beberapa jam saja. Sebab, Kamis (02/10)  melakukan rapat. “Saya gosok baju sendiri ,setrika saja minjam sama pihak hotel ,” terangnya. Ihsan menyatakan lebih tertarik memperjuangkan pertanian dan perkebunan di Jambi. Sebab petani di Jambi sangat membutuhkan pendanaan dari pusat. “Saya akan memperjuangkan itu,“ terangnya.
Sementara Elviana, politisi PPP asal Jambi tidak kaget lagi dengan padatnya agenda rapat di DPR RI. “Saya rileks  saja karena sudah tahu bakal lama rapat paripurna,”terangnya. Karena itu, dia sudah membawa koper yang isinya pakaian ganti, perlengkapan shalat dan lainnya. Sebelumnya Elviana adalah anggota DPR RI dari PDIP periode 2004-2009. Sedangkan periode 2009-2014 dia menjadi anggota DPD RI. Kini, dia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI melalui PPP. \"Apa yang menjadi permasalahan Jambi saya sudah tahu persis. Tentu ini akan memerlukan bantuan politik. Yang pasti keberadaan saya di sini untuk rakyat Jambi,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: