Ulum Wajibkan Santri Bisa Kitab Kuning
JAMBI-Untuk menjadikan santrinya calon ulama masa depan, maka Ponpes Mamba”ul Ulum yang beralamat di Jalan Berbah RT 24 Talang Bakung mewajibkan santrinya untuk bisa membaca dan mempelajari kitab kuning. Selain dari siswa juga dituntut mendalami Alqur”an dan Hadits.
Menurut Pimpinan Ponpes Mamba”ul Ulum, KH Slamet Baharuddin melalui putranya, MS Saifillah AF, bahwa pihkanya memang menargetkan santrinya untuk bisa membaca dan mempelajari kitab kuning setelah lulus.
“Sehingga mereka bisa berguna saat kelak terjun dalam masyarakat. Misalnya bisa menyelenggarakan cukuran, salat jenazah dan kegiatan keagamaan lainnya,” ujar ujar MS Saifillah kemarin.
Diungkapkan bahwa sebagian santri, setiap harinya mulai pukul 07.30 WIB hingga 13.30 WIB santri menjalani pendidikan formal sesuai tingkat pendidikan seperti Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Khusus untuk tingkat MI dan RA, belum diasramakan. “Untuk program asrama baru santri tingkat MTs dan MA,” bebernya.
Ponpes ini telah berdiri sejak tahun 2001 lalu, Ponpes ini memiliki 1 ruang kelas belajar (RKB) untuk tingkat RA, 9 RKB untuk tingkat MI, 8 RKB untuk tingkat MTs dan 5 RKB untuk tingkat MA.
Peminat Ponpes ini setiap tahunnya cukup menggembirakan. Hal ini karena program-programnya yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Untuk santri tingkat MTs, mereka ditargetkan hafal juz 30 dan 40 hadist. Demikian pula dengan MA yang masing-masing ada target-target tertentu yang harus dicapai.
“Sedangkan untuk mengembangkan bakat dan minat santri, kita menyediakan kegiatan ekstrakurikuler seperti drumband dan beladiri,” terangnya.
Selain itu, Ponpes ini juga rutin menggelar kegiatan wisata sejarah yang tidak hanya diseputar Kota Jambi semata, tetapi juga ke provinsi lain dan ke pulau Jawa.
(lia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: