Priyo Siap Hadang Manuver Ical
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie disebut tengah berupaya ekstra untuk mempertahankan posisinya guna memimpin partai berlambang beringin itu selama lima tahun lagi. Ical -sapaan Aburizal- yang mengklaim didukung 425 DPD Golkar, dicurigai ingin terpilih lagi secara aklamasi, sehingga berupaya menggiring musyawarah nasional (munas) pada Januari mendatang tanpa proses pemilihan.
Namun, kompetitor Ical di bursa calon ketua umum tak mau mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat yang juga pengusaha itu bisa kembali terpilih memimpin Golkar. Adalah Priyo Budi Santoso, salah satu Ketua DPP Golkar yang sudah siap menghadapi manuver Ical untuk terpilih lagi.
Menurut Priyo, Golkar harus bisa menjaga iklim demokrasi di internal pada munas mendatang. “Biarkan demokrasi yang sehat tetap tumbuh di Golkar, jangan dicemari dengan cara-cara yang kurang baik. Semuanya mari kita uji di munas nanti,” kata Priyo dalam diskusi bertema “Mampukah Munas Golkar Memunculkan Pemimpin Pro-Perubahan” di Jakarta, Minggu (16/11).
Kecurigaan Priyo bukannya tanpa alasan. Sebab, Ical telah menunjuk orang dekatnya, Nurdin Halid sebagai ketua panitia pengarah (steering committee) pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Yogyakarta pada 17-19 November ini. Rapimnas di Yogya pun dicurigai sebagai pra-kondisi untuk munas mendatang.
Untuk itu Priyo mengingatkan bahwa pemilik suara dalam pemilihan ketua umum pada Munas Golkar nanti adalah dewan pimpinan daerah tingkat provinsi (DPD I) maupun kabupaten/kota (DPD II). Mantan Wakil Ketua DPR RI itu pun mengklaim sudah mendapat dukungan tertulis dari 380 DPD II Golkar.
“Ini adalah dukungan resmi dari pimpinan DPD yang sudah saya terima, tertulis dengan cap. Jadi jangan sampai ada rekayasa aklamasi di munas,” ucapnya.
Karenanya Priyo menantang Ical untuk berkompetisi secara fair. Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum nantinya, lanjut Priyo, pasti akan didukung semua elemen Golkar asalkan proses pemilihannya jujur dan demokratis. “Kalau pemilihannya fair play, siapapun pemenangnya kita dukung,” tegasnya.
(ara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: