Mendampingi Perjalanan Guru Favorit Jambi Ekspres ke Negeri Tirai Bambu (4)

Mendampingi Perjalanan Guru Favorit Jambi Ekspres ke Negeri Tirai Bambu (4)

Dalami Karakter Siswa, Guru Sengaja Berkunjung ke Rumah

Perjalanan dari Suzhou ke Hangzhou menghabiskan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Hari ini (Kamis,red), rombongan guru favorit Jambi Ekspres akan meninggalkan Kota Pusat Industri Sutera dunia menuju ke Kota Hangzhou.

ZHUZHU travel guide yang menemani rombongan guru favorit Jambi Ekspres selama di Shanghai dan Suzhou harus berpisah dengan kami begitu kami chek out dari hotel di Suzhou.

Selanjutnya, di Hangzhou kami akan ditemani oleh travel guide yang baru bernama Cindy. Ia juga sangat fasih berbahasa Indonesia. 

Tepat pukul 09.00 Kamis (15/10) bus yang membawa kami mulai merayap pelan meninggalkan Kota Shuzou menuju Hangzhou. 

Beda dengan perjalanan di Shanghai, jalan menuju Hangzhou sedikit macet karena MRT sedikit, sehingga aktivitas warganya begitu padat pagi hari.

Jalanan mulai lancar saat kami sudah berada di luar kota. Perjalanan menuju Hangzhou melewati ruas jalan tol, sedikitnya ada tiga pintu tol yang kami lewati.

 Disepanjang perjalanan ‎ke Hangzhou, di kanan kiri jalan banyak sekali kawasan-kawasan pertanian, seperti padi, anggur, jagung dan hasil bumi lainnya. Diselingi dengan beberapa gedung pencakar langit dan kanal-kanal yang tertata rapi.

Aktivitas kapal-kapal kecil juga terlihat di kanal-kanal tersebut. Kanal-kanal itu juga dijadikan sebagai alat transportasi bagi warga setempat. 

Rest area di ruas jalan ini begitu besar dan bersih. Sedikitnya ada dua Rest area di sepanjang ruas jalan ini.

 \"Wah, tolnya lancar ya, Rest areanya juga bersih dan rapi. Ada juga malnya,\" ujar Pak Said, pendamping guru favorit dari DIKNAS Provinsi Jambi.

‎            Rombongan akhirnya ‎sampai di Hangzhou tepat pukul 12.00 waktu setempat, kami langsung menuju daerah Hangzhou kuno untuk ‎menikmati makan siang. Tepat di depan restoran, sudah menunggu Cindy, guide yang akan menemani kami selama dua hari berada di tempat tersebut.

Menurut Cindy, Huangzhou ini pernah menjadi ibu kota China. ‎Di sini, kami dan rombongan dibawa untuk berwisata ke West lake. Kedatangan para guru dan rombongan disambut oleh taman bunga teratai dengan pepohonan rimbun. 

 \"West lake ini danau asli bukan buata manusia, dikelilingi oleh taman yang luasnya 6,8 Km persegi, di dalam danau ada tiga pulau. ‎Kita akan berkeliling menggunakan kapal,\" terang Cindy menggunakan bahasa Indonesia dengan logat China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: