Rampok Bersenpi Beraksi Lagi
‘’Kita masih mendalami keterkaitan barang bukti ini dengan aksi-aksi kejahatan yang terjadi di Kota Jambi, sementara itu dua pelaku lagi masih dalam pengejaran,’’ ungkap Irawan.
Sementara itu, ditempat yang sama, Korban perampokan, Heri, juga sedang membuat laporan, usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara, karena mengalami trauma. Pria ethnis Thionghoa ini pun menceritakan kronologis kejadian kepada wartawan, bermula pada saat dirinya yang berprofesi sebagai tengkulak getah karet ini, hendak menuju PT Hok Tong, dari kediamannya yang berada di kawasan Panglima Polim, Kasang dengan membawa uang Rp 10 juta yang akan digunakan untuk membeli getah karet dari petani, ia secara tiba-tiba di tabrak.
‘’Saya marah-marah ketika ditabrak, tapi orang itu (pelaku-red), mengaku buser, dan menodongkan pistol jenis revolver kearah saya, saya tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi ketika saya mau dibawa masuk ke dalam mobil karena menuduh saya terlibat narkoba, saya menolak, orang itu langsung mengambil uang yang saya masukkan ke dalam kantong plastik hitam, dan langsung kabur dengan uang itu, karena warga sudah banyak yang keluar rumah,’’ ujar Heri
. (dez/cok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: