Kena Diskualifikasi, Septian Kecewa

 Kodrat Jambi Pastikan 4 Tiket PON

Atlet Pengrov Kodrat Jambi, Septian terpaksa harus legowo dengan putusan Hakim di pertandingan babak Pra Kualifikasi PON, 22-25 Oktober di Soreang, Kabupaten Bandung. Ia didiskualifikasi karena dinilai melakukan pelanggaran di babak play off kelas 61-64 Kg menghadapi atlet Papua.

Pelanggaran ini terjadi di babak kedua. Septian yang tampil memukau melakukan tendangan kanannya yang mengenai bagian perut bawah lawannya. Sehingga, lawan tandinya itu harus mendapatkan penangan dari pihak panitia.

Usai pertandingan, Septian yang merupakan andalan Jambi terlihat tak puas dengan keputusan tersebut. Apalagi, diatas kertas Septian seharusnya lebih diunggulkan untuk bisa memenangi laga ini dan mendapatkan tiket PON 2016 mendatang.

Sementara, rekan satu timnya, sukses mengantongi 4 tiket menuju PON 2016. Keempat tiket ini yakni masing-masing diraih dinomor putra dan putri serta satu tiket dinyatakan lolos kouta kelas 62-66 Kg.

Di nomor putri, tiket pertama direbut oleh Nyimas Ayu Fitri yang turun di kelas 50-54 kg dan Asria khoirul Nisa di kelas 58-62. Sedangkan di nomor putra, tercatat nama Hardi Wijaya yang turun di kelas 64-67. Artinya dengan hasil ini, dua medali perak dan satu medali perunggu menjadi penutup babak Prakualifikasi PON Kodrat 2015.

Pelatih Kodrat Jambi, Engkos Kosasih mengatakan, semua atlet telah berjuang maksimal dalam babak pra kualifikasi PON tahun ini. Sejak babak penyisihan bergulir semua atlet telah menunjukkan kemampuan terbaiknya.\"Persaingan sangat ketat sekali. Apalagi saat ini semua kekuatan sudah hampir merata di tiap daerah,\" ujarnya.

Engkos menyebutkan, seharusnya, tiket ini bisa dikantongi lebih banyak lagi jika tiga atletnya bisa menuntaskan babak play off.  \"Inilah pertandingan, tentunya kami mengharapkan ada pelajaran penting yang bisa di petik anak-anak setelah mengikuti kejuaraan ini,\" ucapnya.

Untuk itu, kedepan Engkos mengaku akan tetap memaksimalkan kekuatan yang ada saat ini. Meski hanya 4 tiket, tapi bukan tak mungkin pada PON nanti para jagoannya ini bisa memberikan prestasi terbaiknya. \"Yang pasti kita persiapkan kekuatan yang ada. Saya lihat keempatnya menunjukkan perkembangan bagus. Bukan tak mungkin kita bisa memberikan yang terbaik,\" tukasnya

. (aiz)

Sumber: