>

KPID Provinsi Jambi Gelar EDP Di Tanjabbar

KPID Provinsi Jambi Gelar EDP Di Tanjabbar

 

 

KUALATUNGKAL - Bertempat di aula pola kantor bupati Tanjabbar, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jambi menggelar evaluasi dengar pendapat (EDP) peserta baru lembaga penyiaran yang ada di Provinsi Jambi. Evaluasi yang dilakukan KPI Jambi ini dilakukan dengan mendengar persentasi dari lembaga baru yang mengajukan penyiaran di kabupaten-kabupaten se Provinsi Jambi. Terhitung ada 5 lembaga baru yang akan di sahkan kelembagaannya oleh KPID Provinsi Jambi.

Sebagai perserta pertama saat persentasi, PT Nalo Tantan yang berkedudukan di Kabupaten merangin berkesempatan melakukan persentasi didepan para narasumber yang terdiri dari, Anggota DPRD Provinsi Jambi dari ketua komisi 1 H. Nasri Umar, Kominfo Provinsi Jambi diwakili Suardi, akademisi STAI An-Nadwah Harun Yahya, dan seluruh anggota komisioner KPID Provinsi Jambi.

Diskusi yang dilakukan sedikit alot, dimana para narasumber banyak mempertanyakan kedepannya lembaga penyiaran tersebut disahkan KPD Provinsi Jambi. Terlebih penjaminan informasi yang layak dan berpijak pada kebutuhan publik yang akan disiarkan.

Proses evaluasi dengar pendapat ini penting dilakukan karena merupakan seleksi awal apakah lembaga penyiaran tersebut komitmen dalam menjalankan fungsi penyiaran. Korbid PS2P KPID Jambi, Beri Hermawati menekankan dalam kegiatan ini, para lembaga penyiaran yang masih dalam proses dapat mematuhi segala peraturan yang telah diadakan.

\"Evaluasi dengar pendapat adalah tahapan yang diberikan kesempatan kepada pemohon untuk mempersentasikan studi kelayakan di hadapan anggota KPID dan instansi terkait,\" ujarnya saat melakukan dengar pendapat.

Senada dengan komisioner, Ketua Komisi satu DPRD Provinsi Jambi H,Nasri Umar mengatakan pengelolaan penyiaran harus mengutamakan ketelitian dimana adanya sensor-sensor terhadap siaran yang ada. \"Dilihat dengan budaya-budaya yang ada di merangin, aspek pendidikan jangan lupa ditekankan,\" imbuhnya.

Sementara perwakilan Kominfo Provinsi Jambi yang diwakili Suardi mengatakan program siaran yang ada dapat dijelaskan semua, sampai saat ini administrasi dan program dirasanya tidak masalah. Sejalan dengan hal tersebut. Akademisi dari STAI an-nadwah, Harun Yahya mengatakan terkait program-program yang ditawarkan pihaknya menyatakan sejauh mana pengawasan dan komitmen aspek pendidikan dan kebudayaannya. \"Bagaimana kesungguhan kita membangun program-program yang baik,\" demikian katanya

. (sun/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: