Paslon Perang Klaim Basis
Hamas-Apri 7 Kecamatan,
SZ-AZA 6 Kecamatan
MUARA BUNGO - Sebulan jelang hari pencoblosan Pilkada 09 Desember, tensi politik di Bungo kian memanas. Para pasangan calon yang bertarung terus beradu strategi, seperti perang klaim dukungan dan saling menunjukkan peta kekuatan basis pendukungnya.
Syarkoni Syam, Ketua Tim Kampaye dan Koalisi Sudirman Zaini (SZ)-Andriansyah Zulfikar Ahmad (AZA) saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini sudah mengguasai beberapa daerah di Bungo sebagai lumbung suara.
“Dari 17 kecamatan yang ada di Bungo, ada enam kecamatan yang kita kuasai hingga 75 persen ke atas. Selebihnya menang dikisaran 52-60 persen,” katanya.
Diterangkannya, enam kecamatan yang dikuasai oleh pasangan nomor urut 1 ini yakni, Kecamatan Tanah Tumbuh, Pelepat Ilir, Tanah Sepenggal, Limbur Lubuk Mengkuang, Batin Dua Pelayang dan Kecamatan Batin Tiga Ulu.
“Yang kita kuasai sementara baru enam kecamatan, sementara kecamatan lain masih bersaing. Namu kami mengklaim menang tipis sementara ini di 11 kecamatan lainnya,” terangnya.
Terpisah, Bahtiar Ahmad, Ketua Tim Pemenangan H Mashuri (Hamas) – Syafrudin Dwi Aprianto (Apri) juga tak mau kalah. Menurutnya, pasangan nomor urut 2 ini sudah mengguasai semua kecamatan yang ada di Kabupaten Bungo.
“Dari 17 kecamatan yang ada di Bungo, ada tujuh kecamatan yang kami kuasai dan yakini menang hingga 75 persen. Sementara kecamatan lain menang diangka 55 sampai 65 persen, ujarnya.
Bahtiar juga membeberkan, daerah yang dikuasi hingga sejauh ini yaitu Kecamatan Muko-Muko, Rantau Pandan, Bathin Tiga Ulu, Pelepat, Jujuhan, Jujuhan Ilir dan Kecamatan Pasar Muara Bungo.
“Yang pasti sementara ini kita sudah mengguasai di tujuh kecamatan. Rata- rata di basis kita sendiri di prediksi menang diatas 75 persen, sementara di kecamatan lain kami prediksi hanya menang tipis diangka 55 sampai 65 persen saja,” tutupnya.
Hingga kini, kedua calon pasangan calon yang akan memperebutkan BH 1 KZ ini terus gencar melakukan pergerakan untuk meraih simpati masyarakat.
(hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: