>

STAI Muara Bulian Gelar Dialog Ilmiah Internasional

STAI Muara Bulian Gelar Dialog Ilmiah Internasional

JAMBI-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian pada Senin (09/11/2015) kemarin menggelar Seminar dan Dialog Ilmiah Internasional di aula Kemenag Batanghari. Seminar ini mengambil tema ‘Penggunaan Media Sosial untuk Memperkokoh Karakter Bangsa di Era Informasi’.

                Narasumber kegiatan ini adalah Prof. Dr. Md. Sidin Ahmad Ishak (Dekan  Fakultas Sastra dan Sains Sosial Universiti Malaya Kuala Lumpur), Dra. Hj. Rizky Takriyanti, M.Psi (Dosen IAIN STS Jambi dan juga psikolog pendidikan). Selain itu AKP. Purmad Sono (Kasat Bimas Polres Batanghari).

Acara ini dibuka Bupati Batanghari diwakili Asisten II Setda Batanghari, Drs. A. Pani Saharudin dan dihadiri Dr. Junaidi, SS, M.Hum (Purek I Universitas Lancang Kuning Pekanbaru), Arfan Aziz, Ph.D (Staf Ahli PSW IAIN STS Jambi).

Seminar ini juga diikuti 150 peserta. Mereka terdiri dari alumni, mahasiswa, dosen dan karyawan STAI Muara Bulian, Pengurus YPI, Kemenag serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Asisten II menyampaikan apresiasi yang besar terhadap STAI Muara Bulian yang mampu menyelenggarakan Seminar dan Dialog Ilmiah Internasional dengan menghadirkan narasumber dari alaysia.

Sementara itu Ketua STAI Muara Bulian Zulqarnain, M.Hum. Ph.D  sangat berharap mahasiswa yang hadir memanfaatkan momentum yang sangat berharga ini, karena kesempatan ini sangat langka. Penggunaan media sosial dewasa ini memang sangat masif, sehingga menjadikan dunia tanpa batas.

“Oleh karena itu perlu pemahaman yang baik tentang etika menggunakan media tersebut agar berdampak positif demi memperkokoh karakter bangsa,” harap Zulqarnain dalam sambutannya kemarin.

Sementara itu Prof. Dr. Md. Sidin Ahmad Ishak dalam paparannya mengatakan, teknologi tidak pernah salah. Tetapi pengguna teknologilah yang salah dalam memanfaatkannya. Media sosial sebagai media informasi tidak bisa dibatasi, akan tetapi bisa memanfaatkannya dengan memasukkan konten-konten yang bernilai manfaat untuk membangun karakter yang baik bagi masyarakat.

“Kita tidak dapat membuat (create) medsos yang menyasar pengguna tertentu, tetapi kita dapat mengontrol isi atau konten yang kita posting di medsos tersebut. Hal inilah yang harusnya kita pahami bersama sehingga pengaruh negatif dari medsos dapat diubah menjadi pengaruh yang positif,” akunya.

                Sementara Dra. Hj. Rizky Takriyanti, M.Psi psikolog pendidikan Provinsi Jambi dalam orasi singkatnya hanya menyampaikan betapa peran internet, gadget, medsos bagaikan candu.

Penggunaan medsos yang salah justru akan berdampak negatif. Ada istilah yang mengatakan ‘medsos mendekatkan yang jauh serta menjauhkan yang dekat’. Dimana orang-orang yang candu akan media sosial biasanya akan menjauhkan diri dari realita sosial dan lingkungan sekitarnya.

Diakhir acara, Ketua STAI Muara Bulian memberikan cinderamata dan kenang-kenangan kepada seluruh narasumber. Setelah itu seluruh peserta yang hadir memanfaatkan momen ini untuk bersalaman langsung dan berfoto bersama seluruh narasumber.

 (lia/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: