>

Sudirman Said Seret Politisi Kuat di DPR

Sudirman Said Seret Politisi Kuat di DPR

  Menurut Desmond, lamanya waktu bagi Sudirman untuk melaporkan dugaan pelanggaran itu kemungkinan karena ada intervensi. Karena itu, Desmond tidak percaya jika pihak yang dilaporkan oleh MKD adalah anggota DPR biasa. ‘’Ini levelnya pimpinan Komisi atau pimpinan DPR. Buat apa melayani anggota biasa,’’ujarnya.

  Namun, harus pula dilihat mengapa akhirnya Sudirman berani mengambil keputusan itu. Apakah karena terkait reshuffle, atau karena memang demi kepentingan nasional. ”Kita harus hati-hati melihatnya. Konsekuensi laporan ini adalah, siapapun orangnya dia mau menjual negara,” kata Ketua DPP Partai Gerindra itu.

  Desmond tidak mau menuding apakah itu terkait dengan Ketua DPR atau anggota lain. Namun, jika memang Novanto menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mencatut, hal itu justru menjadi bumerang. ‘’Jangan-jangan malah dia. Malah kita yang curiga,’’tandasnya.

 

  Sosok Novanto sendiri memang sudah menjadi kontroversi saat akan diajukan sebagai calon Ketua DPR. Ini karena, banyak rekam jejak yang menunjukkan bahwa Novanto memiliki indikasi keterkaitan dengan berbagai kasus hukum.

  Data yang pernah dihimpun Indonesia Corruption Watch menyebutkan, Novanto pernah

menjadi tersangka dalam skandal cessie-Bank Bali senilai Rp 546 miliar. Pada tahun 2010, Setya juga diberitakan diduga terlibat dalam penyelundupan beras impor dari Vietnam, sebanyak 60.000 ton.

  Dalam kasus proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin menyebut ada keterlibatan Novanto dalam kasus terkait. Selain itu, nama Novanto pernah disebut dalam kasus korupsi pembangunan fasilitas lapangan tembah PON 2012, yang menyeret mantan Gubernur Riau Rusli Zainal.

(bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: