Selamat Jalan Bang Rifien…
Banyak Jasa beliau selama memimpin Kota Jambi, bangunan-bangun yang ada di Kota Jambi, sebagian pada masa kepemimpan beliau.
‘’Banyak pondasi yang ia letakkan untuk pembangunan Kota Jambi, dan itu kami lanjutkan. Banyak bangunan pada saat kepemipinan beliau, seperti jembatan Makalan, RS Abdul Manap, gedung perpustakaan, pasar Induk, semua itu dibangun pada masa beliau,’‘ kata Fasha.
Fasha mengaku banyak kenangan dirinya bersama almarhum. Konsistensi dan komitmennya untuk membangun Kota Jambi tidak perlu diragukan lagi, bahkan, sampai ia tak lagi menjabat sebagai walikota.
Menurut Fasha, beberapa hari sebelum dirinya dilantik sebagai walikota dua tahun yang lalu, almarhum berkunjung ke kediaman pribadinya di bilangan Telanaipura. Waktu itu, almarhum menyerahkan secarik kertas.
‘’Adinda, ini catatan Saya tentang apa saja yang harus adinda lakukan pada saat memulai rutinitas menjadi walikota. Beliau konsep dan sudah menjadi ketikan yang rapi dan ditanda tangani beliau,’’ ujar Fasha mengenang Almarhum.
Fasha menambahkan, perihal apa saja yang beliau tuliskan, sudah ia lakukan semua dan sudah melampaui dari apa yang beliau harapkan.
‘’Saya sudah mendapatkan Felling, saat kemarin saya mengunjungi beliau dan tangan saya digenggamnya erat sambil senggugukan menahan rasa haru/ kangen beliau terhadap saya. Semoga Almarhum mendapatkan tempat yangg layak sebagai umaroh di sisi Allah, dan masyarakat Kota Jambi saya himbau untuk mendoakan beliau,’’ katanya.
‘’Alhamdulillah, semua yang belau tuliskan pada lembaran itu dapat saya lakukan, malah lebih dari apa yang beliau inginkan sudah saya lakukan,’‘ kata Fasha.
Kepergian Arifien Manap juga meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi HBA. Karena beliau sangat berjasa dengan HBA. HBA menuturkan kisah dan kesannya terhadap Arifien Manap.
‘‘Jasa Bang Rifin tidak mampu saya balas, beliau adalah abang sekaligus senior yang telah membesarkan saya,’‘ ujar HBA Rabu (25/11).
HBA menceritakan, tiga hari sebelum meninggal, ia sempat menjenguk almarhum di rumah sakit di Jakarta. Kata HBA, dirinya sempat bercerita panjang dengan mendiang Arifien Manap.
“Kedantangan saya sangat ditunggu oleh almarhum, sampai-sampai kepala saya dipegang-pegang. Beliau bilang sangat senang kalau saya datang, sampai dia bilang ‘kau adek aku San,” kata HBA kemarin.
Beliau juga berpesan untuk menjaga, anak-anak Jambi supaya dibina dengan baik. Kata HBA almarhum merupakan sosok Guru gaginya.
”Almarhum merupakan sosok seseorang yang penuh pendirian, kmitmennya sangat tinggi sekali,” katanya
Dulu dirinya tidak pernah terpikirkan untuk menjadi Sekda Kota Jambi. ‘‘Suatu hari, bang Rifin datang ke kantor saya, saat itu saya sebagai Kepala Biro kepegawaian di Pemrov Jambi, beliau datang untuk meminta usulan nama untuk dijadikan Sekda Kota Jambi,’‘ kenang HBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: