Kejati Segera Klarifikasi Data

JAMBI - Pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi mengaku sudah mengantongi data terkait dugaan korupsi di IAIN STS Jambi. Selasa besok (8/12), pihak Kejati akan memanggil bendahara IAIN.

\"Surat pemanggilan sudah dibuat oleh tim dan disampaikan. Mungkin akan diperiksa Selasa,\" kata Imran Yusuf, Kasi Penyidik Kejati Jambi belum lama ini.

Dia menerangkan, jika terkait kasus ini masih dalam proses pengumpulan data. Menurutnya, pihaknya sudah mengklarifikasi data yang ada kepada elemen masyarakat yang mengadukan dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

\"Kaena dari elemen masyarakat kita sudah minta data, keterangan dan konfirmasinya sudah,\" tegasnya.

Soal apa saja materi yang akan dipertanyakan kepada bendahara nantinya, dia menyebut, ada beberapa hal yang penting. \"Jadi berapa total yang terkumpul dan kegunaannya untuk apa. Ini masih pengumpulan data akan dilakukan validasi,\" jelasnya.

Imran menyebut, pemanggilan pihak IAIN saat ini statusnya belum sebagai saksi. \"Kita undang sebagai pihak yang akan dikonfirmasi terkait data-data. Jadi masih permintaan keterangan,\" pungkasnya.

Pengumpulan data yang saat ini dilakukan pihak Kejati, merupakan kegiatan lanjutan dalam melengkapi data yang sebelumnya telah di lakukan. Dalam pengumpulan data telah ditemukan beberapa data dan fakta baru.

Selain itu ada Empat pembuktian sama, yang ditemukan dari data lama dengan data baru, dan hal tersebut masih menjadi bahan telaah.Beberapa kegiatan yang menjadi bahan pengaduan oleh masyarakat tersebut, adalah pembangunan Gedung Paska Sarjana untuk S2 dan S 3 yang dikabarkan menggunakan anggran sebesar Rp 7 miliar, dan kegiatan Praktikum Mahasiswa yang dilaksanakan per fakultas dalam setiap tahunya dengan anggaran Rp 2 miliar. Selain itu, beberapa bangunan untuk sarana dan prasarana diruang lingkup IAIN, pada tahun 2012 sampai 2014.

(wsn)

Sumber: