Warga Muarojambi Tewas di Tangan Pencuri

SENGETI - Aksi pencurian dan kekerasan kembali terjadi diwilayah hukum Polres Muarojambi. Kali ini korban curas harus tewas ditembak pelaku yang bertempat tinggal di Jalan Pelindo RT 4 Desa Talang Duku, Kumpe Muarojambi.

Informasi yang berhasil didapat diketahui bahwa kejadian ini terjadi pada minggu (27/12) dini hari sekitar pukul 03.30, korban yang ditembak mati bernama Kharimah (35) Binti Basri. Korban tewas karena pelaku menembak bagian kepala korban.

\"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit DKT, tapi tidak tertolong karena pelaku menembak bagian kepala korban,\"ungkap tetangga korban.
Dari keterangan warga, saat kejadian, Mashuri suami korban, mendengar suara ribut diluar rumah. Karena merasa curiga, Mashuri keluar melalui pintu depan rumah dan melihat dua orang laki-laki sedang berlari didepan rumahnya menuju kearah mobil yang terparkir tidak jauh dari depan rumahnya. Saat itu pula Mashuri,mencoba mendekati pelaku dan saat itu pula pelaku menodongkan senjata api ke arah Mashuri.
Karena merasa tak berdaya, Mashuri hanya terdiam, sementara pelaku kabur menggunakan mobil jenis pick up yang digunakannya. Dan saat kembali ke rumah Mashuri diberitahukan oleh warga bahwa istrinya mengalami luka di bagian kepala.\"ternyata sebelum lari itu, kedua pelaku sempat menembak istri Mashuri (red_Kharimah),\"ungkap Warga, sembari menyebutkan saat itu pula warga mencoba membawa korban ke rumah sakit, tapi tak tertolong.
Dari keterangan warga juga, pelaku menembak korban saat korban melihat kedua pelaku manarik kerbau disamping rumah korban. Saat itu, korban berteriak maling dan pelaku langsung melepaskan tembakan. Sementara, suami korban langsung berlari keluar mencoba menghadang pelarian kedua pelaku. Tapi, hadangan itu sia-sia karena pelaku langsung menodongkan senpi.

Kejadian ini dibenarkan oleh kasat Reskrim Polres Muarojambi, AKP Pajar Gumilang. Dikatakan, saat mendapat laporan adanya kejadian, tim langsung turun kelapangan. Bahkan, saat ini tim masih melakukan pengejaran dilapangan.\"ya ada, saat ini kita masih melakukan pengejaran dengan dibackup Polda Jambi,\"katanya.

(era)      

Sumber: