SAH Dorong Pembentukan Badan Otoritas Wisata
JAKARTA-Salah satu kendala dalam pengembangan wisata adalah terkadang destinasi tersebut berada dalam satu kawasan yang terdiri dari beberapa kabupaten bahkan provinsi.
Seperti Danau Toba di Sumatera Utara melingkupi tujuh kabupaten, masing - masing daerah tentunnya memiliki visi dan rencana pengembangan yang berbeda, ibarat satu perusahaan punya tujuh CEO, pasti susah jalan perusahaanya, ribut siapa yang paling berhak dan punya wewenang .
Kondisi ini menurut Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) membutuhkan suatu badan yang memiliki konsen pada kawasan destinasi tertentu.
\"Badan Otorita Pariwisata inilah yang nantinya akan memutuskan mau dibikin atraksi maupun fasilitas apa di suatu kawasan wisata, sehingga konsepnya satu tujuan wisata, satu manajemen (single destination, single management),\"tuturnya.
Sebagai Pimpinan di salah satu Komisi DPR-RI yang membidangi pariwisata SAH berkeyakinan badan ini akan membuat akselerasi luar biasa terhadap perkembangan pariwisata.
\"Karena konsep pengembangan di dasari pada kepentingan kawasan wisata secara khusus, sehingga lebih fokus melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah,\"ungkapnya.
Untuk itu, SAH berkeinginan, di Jambi juga dibentuk Badan Otorita Wisata yang akan mengembangkan Pariwisata pada kawasan kabupaten Kerinci dan Merangin.
\"Sehingga potensi gunung Kerinci,TNKS, beserta objek alam lainnya dapat dikembangkan bersamaan dengan Geo Park Merangin, maupun dan Jangkat sebagai agro wisata,\"ujar Ketua DPD Gerindra Jambi ini.
Namun untuk mewujudkan ini, semua, kata SAH,butuh kesepemahaman birokrasi di daerah.
\"Kita harus duduk bersama mewujudkan ini,\" pungkasnya.
(dez/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: