SAH Dorong Pariwisata Jadi Strategi Besar Pembangunan
JAKARTA - Pengembangan pariwisata tidak bisa terlepas dari kegiatan sosial dan ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan pemberdayaan mata rantai ekonomi kreatif lokal.
Hal ini disampaikan pimpinan Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra (SAH) dalam rapat dengan Menteri Pariwisata, Arief Yahya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
“Perencanaan pengembangan pariwisata harus menjadi strategi besar pembangunan nasional. Sehingga sektor ini mampu menjalani penugasan baru mempercepat pertumbuhan ekonomi dan distribusi anggaran infrastruktur di daerah,” ujarnya.
Karena menurut SAH yang lama berkecimpung di dunia usaha ini, pemanfaatan sektor pariwisata telah menjadi model dan strategi dasar pembangunan di banyak negara.
“Mari kita arahkan perencanaan pembangunan nasional untuk berorientasi pengembangan pariwisata. Sehingga dalam waktu cepat kita bisa membangun infrastruktur pendukung seperti bandara, pelabuhan, akses jalan ke kawasan, sumber daya manusia, promosi dan lain sebagainya,” jelas Pejuang Politik Gerindra ini.
Sehingga, peluang yang dimiliki Indonesia dalam bidang pariwisata harus dijawab dengan perencanaan yang matang dan terarah dalam memberdayakan potensi wisata. “Ya baik itu budaya, alam, bahari, kuliner, sejarah dan kekayaan alam,” ungkapnya.
Sehingga menurut Ketua DPD Gerindra Jambi ini, target dalam lima tahun ini minimal Indonesia bisa menangkap dan memanfaatkan tetesan wisatawan yang berkunjung ke negara tetangga dan Australia dan Selandia baru untuk singgah ke Indonesia.
“Jika ini saja tercapai kita akan mendapat kunjungan tak kurang dari 30 juta wisatawan manca negara tiap tahunnya. Ini menghasilkan devisa dan memperkerjakan jutaan orang,” tandasnya.
(dez/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: