>

PAN : Tak Ada Politik Balas Budi

PAN : Tak Ada Politik Balas Budi

JAMBI – Hingga kini PAN belum memutuskan arah dukungannya di Pilkada Tebo, Sarolangun dan Muaro Jambi. Namun PAN memastikan, dalam mendukung kandidat di Pilkada serentak gelombang kedua ini tidak ada istilah politik balas budi.

Mengingat, sejumlah nama yang akan maju di Pilkada tiga daerah tersebut, sebelumnya telah ikut berjuang dalam memenangkan Zumi Zola yang notabene Ketua DPW PAN di Pilgub Jambi 2015 lalu.

Sebut saja Sukandar misalnya, Zola berhasil unggul di Tebo juga tidak terlepas dari kerja keras Sukandar. Di Sarolangun, Ketua Tim Pemenangan Zumi Zola (ZZ)-Fachrori Umar (FU), M Madel juga akan ikut bertarung, termasuk Maryadi Syarif dan Evi Suherman. Demikian juga halnya di Muaro Jambi, berkat dukungan Burhanuddin Mahir yang notabene kakak kandung Agustian Mahir, Zola juga berhasil menang telak. Tak bisa dikesampingkan Ivan Wirata (IW), Bambang Bayu Suseno (BBS) dan Masnah Busro juga telah ikut berkontribusi memenangkan Zola.

Wasekjend DPP PAN, Mahili menegaskan, dalam memutuskan dukungan ini sudah ada mekanisme di PAN. Jadi tidak ada istilah politik balas budi.

“Nanti akan dibuka pendaftaran, kemudian namanya kita survei. Kalau popularitas dan elektabilitas mereka jauh di bawah, sementara kita punya gubernur mengusung calon dan langsung kalah, malu juga kan. Jadi tidak ada politik balas budi, kita memberikan kesempatan yang sama untuk semua, hasil survei menjadi penentu,” tegasnya.

Untuk itu, jika memang ingin didukung PAN silahkan melakukan sosialisasi agar nanti hasil survei terhadap popularitas dan elektabilitasnya tinggi.

“Kalau jadi pertimbangan sah-sah saja, orang yang telah membantu kita tidak mungkin tidak kita pertimbangkan. Tetapi kalau hasil surveinya jauh, dia juga harus mengerti donk jangan partai ini kita jual hanya untuk balas budi. Bagi pendukung kemarin dan juga kader, kalau mau diusung bekerjalah dari sekarang, nanti kita survei,” ujarnya.

“Kalau kader itu jauh sekali selisih surveinya dari yang non kader, ya mau tak mau kita mendukung non kader. Tetapi kalau selisihnya 5 persen ke bawah, kita akan support kader kita untuk maju di tiga daerah ini,” sambungnya.

Ditambahkannya, dalam mendukung kandidat PAN juga tidak mengenal politik transaksional. “Di PAN tidak ada transaksional, itu sudah kita buktikan di Pilkada kemarin,” tambahnya.

Soal Pilkada ini dan agenda serta program partai lainnya, akan dibahas pada Rakerwil yang digelar usai pelantikan pengurus DPW besok (02/03). Sedangkan untuk pelantikan akan hadir langsung Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekjend DPP Eddy Soeparno dan funsionaris DPP lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus DPW PAN, Saiful Azwar mengatakan, persiapan pelantikan sudah hampir clear. “Acara pelantikan 2 Maret ini dimulai sekitar pukul 15.00 WIB di ACC. Pelantikan ini juga dirangkai dengan Rakerwil pada tanggal 3 Maret,” katanya.

Di Rakerwil ini akan dibahas program-program partai jangka pendek dan jangka panjang. Setiap bidang akan menyampaikan program-programnya ke depan.

 (cas)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: