PAN Gadangkan Hafiz
Sebagai Pendamping di Pilkada Tebo
JAMBI – Meski belum ada kepastian, sepertinya PAN menggadang-gadangkan kadernya Hafiz Husaini sebagai calon pendamping untuk kandidat bupati yang diusungnya di Pilkada Tebo mendatang.
Hal ini seperti diutarakan oleh Wasekjend DPP PAN, Mahili kepada sejumlah awak media usai menghadiri pelantikan Romi Haryanto dan Robby Nahliansyah, Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) kemarin (12/04).
“Pak Hafiz kan baru masuk juga ke PAN, kita tidak mempersiapkan beliau sebagai wakil, tapi beliau yang mempersiapkan diri,” ujarnya.
Menurutnya, bisa saja mantan Asisten II Setda Provinsi Jambi tersebut digandengkan dengan calon bupati yang diusung PAN nanti. Apalagi di Pilkada, PAN mengutamakan kader internal. “Beliau (Hafiz, red) sekarang kan kader PAN juga, bisa saja,” tuturnya.
Namun diakuinya, untuk kepastian siapa yang akan diusung PAN, termasuk di Pilkada Muaro Jambi dan Sarolangun ada mekanisme dan juklak dari DPP. Pihaknya akan berpatokan kepada hasil survei yang digelar pada Mei mendatang.
“Kita akan survei, karena ini adalah mekanisme yang harus dilalui partai. Mei nanti akan disurvei,” sebutnya.
Usai survei digelar, sekitar akhir Mei atau awal Juni partai berlambang matahari tersebut akan segera mengeluarkan putusannya. “Putusan akhir Mei atau Juni nanti. Saat ini kita sudah tunjuk lembaga surveinya,” jelasnya.
Lantas bagaimana dengan peluang incumbent Sukandar? Mahili menyebutkan Ketua DPD II Golkar tersebut juga belum tentu mendapatkan dukungan PAN. Meski dirinya tidak membantah jika Sukandar juga telah turut berjuang di Pilgub Jambi lalu.
“Semua kandidat intens komunikasi. Sebelum survei belum ada dukungan kesiapa pun termasuk ke Sukandar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Zumi Zola (ZZ) menegaskan, PAN akan melakukan penjaringan bacabup dan bacawabup tetap melalui hasil survey, baik kader internal mau pun eksternal.
“PAN ini tidak mematok kader harus maju. Kalau ada yang lebih bagus dilihat hasil survei itu kita dukung. Namun kita lihat saja nanti,” akunya usai menghadiri pelantikan tiga orang Anggota DPRD Provinsi Jambi kemarin.
Gubernur Jambi ini juga memastikan, untuk mendapatkan dukungan partainya, tidak ada mahar yang harus dibayar. “Selama ini kita tanpa mahar, kita tetap berkomitmen tanpa adanya mahar itu,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: