Rp 380 Juta Dana Desa Raib, Korban Sempat Rebutan Tas
![Rp 380 Juta Dana Desa Raib, Korban Sempat Rebutan Tas](https://jambiekspres.disway.id/foto_berita/2017/08/02/17ilusrampok.jpg)
BATANGHARI – Kawanan perampokan terus melancarkan aksinya. Kali ini beraksi di wilayah hukum polres Batanghari. Kejadian sekira pukul 13.30 WIB, Senin (31/07). Korban dalam perampokan ini adalah Kepala desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung, Abdul Roni Bin Ibrahim. Kawanan perampokan itu beraksi di Jalan Srisudewi depan Rumah Sakit Hamba Muara Bulian, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Dimas Arki S.IK, (1/8) kemarin, mengakui adanya kasus perampokan itu. Kata Kasat, awalnya, Kades dan Bendahara Desa Lopak Aur melakukan pencairan dana desa sebesar Rp 385 juta. Kemudian, korban bersama Bendara bersama saksi yang merupakan Sekdes dan Bendahara Desa Selat keluar dari Bank BPD Jambi.
Bendahara Desa Lopak Aur bersama Sekdes dan Bendahara Desa Selat menggunakan mobil suzuki Baleno B 1139 MY. Sedangkan korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul BH 4621 PC dengan tujuan rumah makan Mbak Sri. Setibanya di rumah makan langsung memesan makan. Uang berada di tangan Bendahara Desa Lopak Aur.
Usai makan, Sekdes Desa Lopak Aur dan Sekdes Desa Selat ke ke Dinas Dukcapil menggunakan sepeda motor Mio Soul milik korban. Sedangkan korban bersama Bendahara Desa Selat tinggal di rumah makan. Sekira pukul 15.48 WIB, mereka meninggalkan rumah makan menuju ke mobil.
Saat korban membuka pintu tiba tiba pelaku yang mengendarai sepeda motor Suzuki FU langsung menarik tas milik korban dan membawa kabur uang korban.
“Laporan sudah masuk ke kita pada tanggal 31 Juli 2017 untuk segera kita proses sesuai pasal 363 KUHP Pidana pencurian dengan pemberatan,” ujar kasat Reskrim Dimas.
Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Batanghari, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dan melaksanakan Rekonstruksi awal, mengecek sisi TV di Bank BPD Jambi. “Kita akan kaji lebih dalam lagi,” pungkasnya.
(rza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: