>

Telusuri Jejak Zola Selama 6 Bulan, Pemberian Gelar Sri Paduko Anum Setyo Negeri

Telusuri Jejak Zola Selama 6 Bulan, Pemberian Gelar Sri Paduko Anum Setyo Negeri

JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli diberi gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi. Prosesi gelar adat dilakukan (19/12) kemarin. rangkaian acara dimulai sekitar pukul 10.00WIB. Arak-arakan dimulai dari Rumah Dinas Gubernur Jambi hingga gedung Lembaga Adat Melayu Jambi.

 Terlihat arak-arakan Perahu Kajang Lako dengan membawa Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli dan sejumlah tokoh adat. Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Hasip Khalimudin Syam mengatakan, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli sebagai pembina adat Melayu Jambi diberi Gelar Sri Paduko Anum Setyo Negeri. “Nama ini berarti, pemimpin muda cerdas, visioner dan setia pada
negerinya,’’ katanya.

Pemberian gelar adat ini berdasarkan Perda No 2 Tahun 2014, yang berbunyi setiap Walikota, Bupati dan Gubernur harus diberi gelar. Untuk Gubernur Jambi Zumi Zola, tim telah dibentuk sejak  17 Juni 2017. Tim ini dibentuk untuk menelusuri jejak dari Zola. Dan untuk melihat susunan garis keturunan. “Itu dilakukan di tanah kelahiranya, Tanjung Jabung Timur,” katanya.

Pemberian gelar adat ini berdasarkan kesepakatan dan sebelumnya ada 3 nama yang diajukan. Dan nama tersebut yang dipilih oleh Gubernur. “Ini amanah dari masyarakat dan tanggung jawab yang diemban harus dibuktikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ada beberapa rangkaian acara pada pemberian gelar adat, mulai dari arak-arakan menggunakan Perhu Kajang Lako, Injak Kepala Kerbau, dan Basuh Kaki Menggunakan Santan. Menggunakan kepala kerbau karena masalalu kerbau merupakan makanan yang digunakan pada acara atau amkan besar di adat melayu Jambi.

Kemudian, cuci kaki dengan menggunakan santan berpemanis dimaksudkan untuk membersihkan diri dari gangguan setan. Selain itu, ada penaburan beras kunyit dan uang sebagai lambang tanah yang subur, selain itu, diiringi dengan doa kepada Allah SWT. “Ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat melayu Jambi pada masa itu,” ungkap Hasip Khalimudin Syam.

Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengucapkan syukur dan terimakasih atas gelar adat yang diberikan oleh Lembaga Adat Melayu Jambi. “Ini amanah dari arti nama gelar adat yang diberikan,” katanya. Diberi nama, Sri Paduko Anum Setyo Negeri, kata Zola, berarti pemipin muda yang cerdas  dan mencintai rakyatnya. “Pemberian adat ini merupakan warisan tradisi yang harus dilestarikan,” katanya.

Selain itu, Zola juga mngucapkan terimaksih kepada para anak muda yang hadir pada pemberian gelar adat ini. Menurutnya, anak muda adalah penerus tongkat estafet pembangunan Jambi.

(nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: