Asa Menggantung di Pantai Timur

PEMBANGUNAN pelabuhan cukup penting bagi Jambi. Dua pelabuhan, yakni  Ujung Jabung sudah on process dan Pelabuhan Muara Sabak masih dalam persiapan. Dua-duanya berlokasi di kawasan Pantai Timur Jambi. Kelak, pelabuhan ini diharapkan bakal menjadi salah satu penggerak perekonomian Jambi

POSISI Pantai Timur Jambi begitu strategis. Dulu, digunakan oleh para pedagang dari berbagai belahan dunia sebagai pintu masuk ke Provinsi Jambi. Pun hingga kini, terhubung langsung ke Laut China Selatan, memungkinkan kawasan ini menjadi lalu lintas antar negara.

Untuk tahun ini, anggaran untuk pembangunan pelabuhan Ujung Jabung akan kembali dianggarkan oleh Pemerintah Pusat dan akan segera dilanjutkan, mengingat kawasan ini sudah masuk dalam kawasa ekonomi khusus. Semua pembangunannya ditangani oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, Pemprov Jambi sendiri saat ini fokus ke pembangunan pelabuhan Muara Sabak. Ini ditegaskan oleh Kabid Ekonomi sekaligus Plt Sekretaris Bapeda Provinsi Jambi,Katamso beberapa hari lalu.

Menurutnya, seiring dengan berjalanya waktu pembangunanya akan segera dilakukan.

“Gubernur sudah mengarahkan untuk mensuport akses menuju pelabuhan,” kantanya.

Katamso menambahkan, sesuai dengan perencanaan, Jambi akan memiliki 3 pelabuhan. Dan nantinya semua akan difungsikan sesui dengan fungsinya.

Dijelaskannya,  Pemprov Jambi setiap tahunya getol meminta ke pusat dalam pembangunan akses menuju pelabuhan dan pengerukan alur menuju samudra. Karena itu kewenaggan pusat, ia mengatakan Pemprov menunjukan antusiasme.

“Tahun ini sudah ada penambahan lagi dari pusat untuk pembangunan jalan,” jelasnya.

Harapanya dari pembangunan pelabuhan ini nantinya, memberikan dampak bagi hilirisasi yang akan dilakukkan disejumlah sector yang direncanakan.

“Sebenernya, ini kewenangan pusat dalam pembangunan, tapi kita getol untuk mendorong agar cepat selesai,” ungkapnya.

Kenapa getol, lanjut Katamso, untuk saat ini ia mengakui lebih dari 60 persen ekspor yang dilakukan Jambi, dikirim melalui pelabuhan luar. Hal ini dikarenakan pelabuhan yang ada tidak mampu.

“Maka dari itu, ini menjadi prioritas,” katanya.

Berdasarkan pantauan koran ini di Pelabuhan Muara Sabak beberapa hari lalu, sarana penunjang terutama jalan ke pelabuhan masih kurang sempurna.

Sumber: