MUARATEBO - Empat karyawati PT Lestarindo Utama Karya (LUK) Tengah Ilir, Tebo, harus menjalani perawatan di UGD Puskesmas Mengupeh. Pasalnya, ketiganya diduga mengalami keracunan.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (19/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dimana, mereka mengalami pusing-pusing disertai mual.
Kasat Binmas Polres Tebo, IPTU Agung mengatakan, dari keterangan Kepala Puskesmas, dr Leni Susanti bahwa keempat karyawati PT LUK tersebut mengalami keracunan. Akibatnya, para korban pusing, mual bahkan disertai muntah-muntah.
\"Benar, mereka diperkirakan mengalami keracunan, dari keempat korban, salah satunya bisa langsung rawat jalan, karena sudah membaik,\" ungkap IPTU Agung, kepada harian ini, kemarin (20/5).
Keracunan yang dialami oleh 4 karyawati PT LUK ini diduga karena para pekerja tidak menggunakan safety saat bekerja. Keempatnya yakni Waida (24), Tri Herawati (22), Elfa Yanti (32) dan Maysarah (25).
Ketarangan yang didapat dari pihak PT LUK dan saksi-saksi, diketahui insiden terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat itu sebagian pekerja sedang makan sahur.
Tiba-tiba empat pekerja ini yakni meminta izin karena sakit kepala dan mual. Mereka selanjutnya dilarikan ke UGD Puskesmas Mengupeh.
Kasat juga menjelaskan, dari keterangan Supriadi Bagian personalia dan Gusneldi bagian penerbit Kayu olahan PT LUK, bahwa keempat pekerja diduga keracunan obat rayap di lokasi Glue tempat pengeleman kayu olahan.
\"Benar, ada 4 karyawati mengalami keracunan obat rayap, keempatnya bekerja dibagian pengeleman kayu,\" terang Kasat.
Akibat kejadian tersebut pihak PT LUK menegaskan akan bertanggungjawab sepenuhnya kepada karyawati yang keracunan. Pihal PT LUK juga meminta pada keempat korban untuk beristirahat total hingga kesehatan mereka pulih.
(bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: