>

Lulusan 19.700, Kuota Hanya 4.707

Lulusan 19.700, Kuota Hanya 4.707

Sementara untuk sekolah yang mengadakan PPDB Offline yakni dengan pendaftaran manual di sekolah disebutkan Agus akan lebih tertib. Ini dikarenakan sekolah tersebut tak terlalu menerima banyak pelamar. \"Bahkan seperti di jangkat kita yang jeput murid untuk sekolah , artinya untuk yang Offline masih seimbang kuota dan lulusan SMP nya, \" jelasnya.

Terpisah ,Anggota DPRD Komisi IV yang membidangi pendidikan Mauli Pulungan menyampaikan pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk duduk bersama pada Minggu ini , setelah pada minggu sebelumnya batal digelar. \"Ini untuk membicarakan hal belum diakomodir oleh sistem PPDB zonasi selama ini,\" sampainya saat dihubungi Jambi Ekspres (30/6).

Nantinya yang akan menjadi pertimbangan pihaknya adalah menyiapkan  kuota 15 persen disetiap sekolah untuk mengantisipasi adanya sekolah yang cukup siswanya dan ada pula sekolah yang tidak terpenuhi karena sedikit pendaftarnya. \"Agar memang jangan ada lagi sekolah favorit , agar itu tidak jadi omongan saja tetapi harus benar jadi kenyataan,\" jelasnya.

Ditanya terkait masih bisa berubahnya peraturan yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dalam jalur penerimaan siswa, Mauli menyebut bisa saja terjadi. \"Bisa jadi berubah tergantung kesepakatan dalam Minggu ini,\" tandas Politisi PPP ini.

Orang Tua Antri Sejak Subuh

Sementra itu, hari pertama proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Jambi , kemarin (1/7) masih berjalan lancar. Proses PDDB tingkat SDN dilakukan secara offline dan SMPN dilakukan secara online.

Pantauan di lapangan, banyak orang tua siswa yang mengantre sejak pukul 05.00 Wib untuk pendaftaran secara ofline. Hal itu terjadi di SDN 47 Kota Jambi.

\"Saat sampai di sekolah, orang tua siswa sudah ramai ngantre di depan gedung sekolah, ,\" kata Nia, salah satu orang tua siswa, yang mengaku datang ke SDN47 pukul 05.00 Wib, kemarin (1/7).

Nia mengaku tidak mengerti dengan sistem zonasi, namun ia mendaftarkan anaknya di SDN 47 karena dekat dengan rumahnya.

\"Saya tinggal di Danau Sipin, kebetulan anak saya yang pertama juga sekolah di SDN 47, jadi sekalian saja disini,\" katanya.

Menurutnya proses pendaftaran di SDN 47 mulai sekitar pukul 07.00 Wib. Prosesnya mengambil formulir dan dilakukan verifikasi data.

Sementara, Lesbarnawati panitia PPDB SDN 47 mengatakan, orang tua siswa sudah mengantre sejak pukul 04.00 Wib. Menurutnya orang tua sangat antusias mendaftarkan anaknya di SDN 47.

\"Pukul 06.00 Wib kami sudah standby disini, jam 06.30 Wib sudah buka pendaftaran,\" ujarnya.

Menurutnya sebagai salah satu sekolah rujukan, dan bukan sekolah dengan sistem zonasi. SDN 47 menerima semua siswa dari mana saja untuk mendaftar.

\"Kuotanya hanya 112, tapi pagi ini saja yang sudah daftar sebanyak 197 siswa. Kita cuma buka pendaftaran dan mengisi formulir hanya hari ini, besok tinggal ferivikasi data saja,\" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: