>

Motor Mogok Saat Terabas Banjir? Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini

Motor Mogok Saat Terabas Banjir? Jangan Panik, Ikuti Langkah Ini

JAKARTA - Curah hujan di Jakarta dan sekitarnya diramalkan akan terus tinggi, dampaknya banjir di mana-mana.


Bagi Anda yang terpaksa harus beraktivitas dengan sepeda motor dan menerjang banjir kemudian mogok, maka tidak perlu panik.

Motor yang mogok saat menerabas banjir bisa diusahakan untuk dihidupkan kembali. Berikut langkah amannya:
1. Tenang dan Jangan Panik
Poin pertama ini harus diperhatikan, setelah keadaan lebih tenang, untuk menganalisa keadaan motor. Jangan lupa posisikan motor seaman mungkin. Pilih tempat yang agak longgar dan tidak mengganggu.

2. Cek Busi dan Keringkan
Analisa pertama, perhatikan bagian busi. Lepaskan busi motor dan coba dikeringkan. Karena itu, pengendara diharap untuk selalu membawa kunci busi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Setelah motor yang terendam banjir dikeringkan, coba gunakan kick starter tanpa busi menancap pada motor. Lakukan beberapa kali dan setelah itu pasang kembali busi. Apabila berhasil perhatikan step nomor 5 dari artikel ini.

Baca Juga:
5 Langkah Mengatasi Mobil Matik yang Terkena Banjir
3. Cek Kelistrikan
Pastikan kelistrikan tidak ada yang terkena air. Cek baterai dan relay. Jika sudah dipastikan kering dan aman. Posisikan kontak ON, kemudian cek kondisi lampu dan speedometer. Jika normal berarti tidak masalah.

4. Cek Filter Karburator
Saringan udara tidak boleh terkena air. Karena itu cek filter karburator atau injektor. Apabila di dalamnya terdapat banyak air, hal wajar bila motor tak bisa menyala dan coba keringkan dan diamkan sejenak.
5. Cek Knalpot
Knalpot sebagai sarana pembuangan gas juga wajib terhindar dari air. Apabila pengendara tiba-tiba mengurangi gas ditengah banjir, knalpot dengan otomatis mengisap air di sekitarnya.

Baca Juga:
Jakarta Banjir, Hari Ini Aturan Ganjil Genap Masih Ditiadakan
Hal ini menjadi salah satu penyebab motor mogok. Solusi mengatasi hal ini yakni tarik standar tengah, dan posisikan ujung knalpot lebih rendah dari pangkalnya.

6. Cek CVT

Jika motor matic, maka bagian CVT harus diperiksa. Buka tutup CVT, pastikan air kering di dalam rumah CVT. Jika masih ada air maka bisa mengganggu kinerja komponen di dalamnya, seperti van belt dan roller. Biasanya akan slip.

7. Panaskan Motor
Setelah menemukan penyebabnya, jangan lupa diamkan beberapa saat mesin motor setelah menyala. Untuk menyalakan gunakan kick starter saat kontak dalam posisi off. Gunakan manual starter atau kick starter beberapa kali, dan nyalakan kontak motor.

Jika mesin motor telah dipicu selama beberapa kali, maka dengan sedikit sentuhan dari kick starter motor akan menyala kembali.

8. Tunggu Sampai Laik Jalan
Walaupun sudah menyala, bukan berarti motor bisa langsung digunakan. Tunggu beberapa menit untuk memastikan motor kembali dalam suhu yang optimal untuk dikendarai. Cara mengetahui motor sudah siap untuk dikendarai yakni gas sudah stabil. (mg8/jpnn)

sumber: www.jpnn.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: