>

Workshop Pendidikan Komunitas Orang Rimba: Butuh Kerjasama

Workshop Pendidikan Komunitas Orang Rimba: Butuh Kerjasama

Kedua, beasiswa untuk menunjang belajar di sekolah. Bagi anak SD, SMP dan SMA,\"ujarnya.

Lanjutnya, PT juga memfasilitasi bagi sad yang belum siap ke sekolah formal untuk mendapatkan pendidikan luar sekolah dan akan diarahkan untuk mendapatkan paket A, B, atau C.

\"Sejak tahun 2009 hingga tahun 2020, perusahaan telah membuat program dalam menunjang pendidikan di sekolah bagi kalangan SAD. Kemudian 2017 kita ada beasiswa untuk orang rimbo ke Yogyakarta, tahun 2019 kami melakukan sekolah orang rimba dan bantuan untuk rehab di berbagai tempat di sekolah. Tahun 2020 ada beasiswa di SMA 3 Negeri Merangin,\"jelasnya.

Secara target akunya, 512 warga yang sudah masuk usia sekolah ataupun tidak masuk usia sekolah dan saat ini 352 yang sudah tercapai.

\"Program kami di 11 sekolah dan untuk sementara kami juga menghimbau pihak-pihak yang ingin berkolaborasi baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi. Kami juga mendapatkan support full dari Balai BNTB,\"tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Program KKI Warsi, Ade Candra mengatakan, pendidikan pada komunitas adat orang rimba ini sesuai amanat undang-undang, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan pemerintah wajib memfasilitasi layanan pendidikan tersebut.

Katanya, pihaknya melihat saat ini sudah banyak perhatian pendidikan kepada komunitas adat orang rimba ini, khususnya di Kecamatan Air Hitam. Baik dari pemerintah kabupaten sarolangun, pihak perusahaan dalam hal ini PT. SAL, hingga elemen masyarakat dalam meningkatkan pelayanan pendidikan orang rimba.

\" Kita tahu berbagai macam budaya, etnis, suku, semuanya itu wajib mendapatkan pendidikan, termasuk komunitas adat orang rimba, karena masih banyak orang rimba tidak bisa baca tulis itu,\" katanya.

Ia berharap tentunya kedepan semua para pihak yang memberikan pendidikan bagi orang rimba ini dapat menjalin sinergitas dan kolaborasi, sehingga pendidikan orang rimba ini lebih maksimal.

\" Kami hanya sifatnya stimulus dan mendorong semua pihak untuk maksimal dalam meningkatkan pelayanan pendidikan bagi orang rimba ini, dan kami ucapkan terima kasih kepada Disdikbud Sarolangun yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan terlaksana dengan baik, \"terangnya. (hnd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: