Moeldoko Bicara Kudeta, Demokrat, AHY dan Presiden Jokowi
JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut-sebut menjadi dalang di balik upaya kudedata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan kabar menyebutkan, upaya itu juga mendapat sejumlah pejabat penting negara.
Di sisi lain, politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik juga menyebut bahwa upaya kudeta AHY itu direstui oleh ‘Pak Lurah’.
Publik pun banyak mengartikan bahwa ‘Pak Lurah’ yang dimaksud Rachland Nashidik itu adalah Presiden Jokowi.
Lalu, benarkah Moeldoko membicarakan hal ini dengan Presiden Jokowi?
“Bicara apa? Emang orang kerjaan apa dengan Pak Presiden bicara ini (kudeta AHY),” tegasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Ia menyatakan bahwa Presiden Jokowi saat ini sibuk menangani pandemi Covid-19.
“Ngurusin Covid-19 saya enggak karu-karuan kita pusing,” sambungnya.
Kendati demikian, Moeldoko mengakui dirinya memang beberapa kali bertemu dengan kader Partai Demokrat.
Tidak hanya di rumah, pertemuan juga digelar di hotel.
Namun, ia membantah itu adalah pertemuan penting. Melainkan disebutnya hanya pertemuan biasa.
“Beberapa kali di rumah saya, ada yang di hotel dan di mana-mana. Tapi itu tidak pentinglah. Intinya aku datang diajak ketemu,” ungkapnya.
Ia menuturkan, bertemu dengan banyak orang adalah hal biasa baginya. Apalagi saat di Kantor Staf Kepresidenan.
Karena itu, ia selalu menggap pertemuan-pertemuan itu sebagai hal yang biasa saja.
Termasuk pertemuan dengan sejumlah kader Partai Demokrat yang datang menceritakan keluh kesahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: