AHY Mau Digulingkan, SBY Langsung Bikin Video dan Disebarkan, Sudah Ada Pembeli
JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara atas upaya kudeta yang dilakukan terhadap putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua Majelis Tinggi Demokrat ini menyatakan, upaya penggulingan itu hingga kini masih terus berlangsung.
Hal itu disampaikan SBY melalui video yang dibagikan Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada awak media, Rabu (24/2/2021).
“Ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat, selanjutnya kita sebut GPK PD yang ingin mengambil alih kepemimpinan partai yang sah,” kata Herzaky.
Dalam video itu, SBY menyatakan, hakikat GPK PD yakni mengganti anaknya sebagai Ketua Umum Demokrat.
Sebagai gantinya, telah disiapkan orang lain dari luar partai berlambang bintang mercy itu.
“Kemudian menggantinya dengan orang luar yang bukan kader Demokrat, yang bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader yang bermasalah,” katanya.
Presiden keenam RI itu lantas menyebut terdapat pihak yang membeli Demokrat ketika GPK PD berhasil.
Kendati demikian, SBY tak membeberkan sosok pembeli yang dimaksudnya itu.
Akan tetapi, ia menyebut bahwa Partai Demokrat akan berada di masa kegelapan jika manuver GPK PD berhasil.
“Pada kesempatan ini, bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli partai Demokrat,” katanya.
“Saya katakan dengan tegas dan jelas. Partai Demokrat not for sale,” serunya.
SBY juga menegaskan bahwa Partai Demokrat sama sekali tidak tergiur dengan berapapun jumlah uang yang ditawarkan.
“Partai kami bukan untuk diperjualbelikan, meskipun Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi,” tandasnya.
Sebelumnya, senior sekaligus salah satu pendiri Partai Demokrat, Darmizal, menilai AHY telah gagal memimpin Partai Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: