Surat Telegram Bikin Gaduh, Kapolri Minta Maaf, Padahal Ini Arahan yang Sebenarnya
Dengan kerendahan hati, Sigit pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat karena lahirnya perbedaan persepsi terkait dengan telegram tersebut.
“Karena kami Polri juga butuh masukan dan koreksi dari eksternal untuk bisa memperbaiki kekurangan kami. Oleh karena itu, saya sudah perintahkan Kadiv Humas untuk mencabut STR tersebut,” demikian Sigit.
(dhe/pojoksatu/ant)
Sumber: www.pojoksatu.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: