JAKARTA – Setidaknya ada tujuh menteri pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai memiliki potensi besar maju di Pilpres 2024 mendatang. Tujuh menteri tersebut dianggap mempunyai bekal yang cukup dan memungkinkan untuk bertarung memperebutkan kursi yang ditinggalkan Jokowi itu.
Tujuh menteri tersebut yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Kemudian, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.Pengamat politik Zainul Abidin Sukrin menilai, Airlangga memiliki bekal yang sama dengan Prabowo.
Keduanya sama-sama menjadi ketua umum partai politik besar. Prabowo Ketum Partai Gerindra, sedangkan Airlangga adalah Ketum Partai Golkar.
“Peluang ini dikuatkan dengan kecenderungan di Partai Golkar sendiri,” ungkap Direktur Eksekutif Politika Institute dikutip dari JPNN (jaringan PojokSatu.id), Kamis (15/4/2021).
“Bila tidak ada incumbent yang maju di pilpres, maka Partai Golkar akan mengusulkan kader partainya sendiri,” sambungnya.
Sementara, PDIP juga memiliki kader yang digadang-gadang bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia. Yang dimaksud Zainul tidak lain adalah Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial.
Tidak hanya itu, anak buah Surya Paloh, Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga memiliki peluang.
Akan tetapi, Zainul menyebut sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian itu berpeluag menjadi cawapres.
“SYL tidak hanya didukung oleh Partai NasDem, namun cenderung didorong untuk mewakili Sulsel atau Indonesia Timur secara umum,” ucapnya.
Tak kalah besar peluangnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Kendati sekalipun Erick masih terkendala tak memiliki kendaraan politik.
“Demikian juga dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, memiliki peluang yang sama, walau kendalanya sama dengan Erick Thohir, tidak memiliki partai politik,” pungkas Zainul.
(jpnn/ruh/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: