DISWAY: Miko Nusantara
Dukung mendukung tidak menjernihkan masalah bahkan memperkeruh keadaan yang sudah begitu keruh.
Walaupun sudah agak terlambat, saatnya Bapak Presiden hadir untuk menjernihkan semua...
Mik (Ario Djatmiko, Dewan Pakar PB IDI)
***
Prof. Dr. Djohansjah Marzoeki:
Akhir-akhir ini ada semacam penolakan terhadap keputusan BPOM tentang Vaksin Nusantara. Mereka yang menolak keputusan itu adalah beberapa tokoh masyarakat, beberapa tokoh politik, dan beberapa anggota DPR RI.
Saya melihat ini sebagai tanda masih rendahnya pengetahuan dan pengertian tentang Budaya Ilmiah.
Vaksin adalah suatu produk ilmiah dari ilmu Biologi, ilmu kedokteran, ilmu kefarmasian. Karena itu, harus disikapi dengan perilaku mengikuti kaidah-kaidah ilmiah atau nama lainnya dengan Budaya Ilmiah
Apa itu Budaya Ilmiah? Budaya ilmiah adalah perilaku intelektual yang berdasar pada kaidah-kaidah ilmu.
1. Ilmu natural berfokus pada kebenaran. Dibuktikan dengan data yang terukur, tanpa bias oleh karena itu pula dikembangkan aturan dan kaidah-kaidah yang baku. Tentu kejujuran para ilmuwan menjadi mutlak. Dukungan dalam ilmu itu adalah adanya evidence dengan data yang terukur. Bukan jumlah orang atau banyaknya pejabat yang berbaris di belakangnya.
2. Ilmiah harus independen tidak memihak kepentingan pribadi, kelompok, maupun bangsa. Hanya berpihak pada kebenaran saja dan prosedur yang baku. Prosedur itu pun dibuat oleh ilmuwan bukan oleh pejabat kekuasaan negara.
3. Kekuasaan dan jabatan tidak boleh punya pengaruh terhadap jalannya penelitian ilmu. Ilmu natural tidak mengenal nasionalisme dan politik. No authority in science.
4. Ketidakjujuran dalam ilmu dianggap perilaku yang sangat tercela. Misconduct.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: