Munarman Ditangkap, Cuitan Mahfud MD Soal Kasus Pesanan Bikin Heboh
JAKARTA – Cuitan Mahfud MD soal kasus pesanan kembali diungkit menyusul ditangkapnya mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Warganet mengaitkan cuitan legend Mahfud MD dengan penangkapan Munarman.
Cuitan Mahfud MD tersebut dibuat pada 9 November 2017 pukul 10:26 WIB. Saat itu, Mahfud MD belum menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
“Setiap kasus bisa dicari pasal benar atau salahnya menurut hukum. Tinggal siapa yang lihai mencari atau membeli. Intelektual tukang bisa mencarikan pasal-pasal sesuai dengan pesanan dan bayarannya,” cuit Mahfud.
Tweet Mahfud MD ini disebut cuitan legend karena selalu diungkit dibagikan warganet saat muncul kasus yang dianggap pesanan.
Kini, cuitan Mahfud tersebut kembali membuat heboh. Warganet ramai-ramai membagikannya di media sosial Twitter.
“Setiap kasus bisa DICARI pasal benar atau salahnya menurut hukum. Tinggal siapa yg lihai MENCARI atau MEMBELI,” kata Arie Hidayat yang membagikan tangkapan layar cuitan Mahfud MD melalui akun Twitternya, @arietotti, Selasa (27/4).
Fadli Zon dan Andi Arief Tak Percaya
Penangkapan Munarman turut disorot oleh anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon menilai bahwa penangkapan Munarman adalah mengada-ngada.
“Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak dengan tuduhan teroris ini, Sungguh mengada-ngada dan kurang kerjaan” ujarnya dikutip Galamedia dari akun Twitternya @fadlizon Selasa, 27 April 2021.
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyatakan hal serupa. Ia meminta aparat melepas Munarman jika tak memiliki bukti yang cukup.
“Aparat harus adil dan memiliki bukti kuat untuk menteroriskan Munarman. Jika tidak terbukti, harus dilepas,” cuit Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, @Andiarief__.
Andi Arief menyebut Munarman adalah teman baiknya. Dia tidak yakin Munarman jadi teroris.
“Munarman kawan baik saya, saya tidak yakin dia terlibat terorisme. Dia pasti kuat mengahadapi persoalan ini. Tugas kita mengawal ini agar ada keadilan,” tambah Andi Arief.
Ditangkap Densus 88
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: