>

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Ki Hadjar Dewantara selaku tokoh pendidikan Indonesia mengatakan tiga pusat pendidikan yang membutuhkan kolaborasi erat ketiganya demi tercapainnya tujuan pendidikan.

Pertama adalah sekolah (guru), kedua yaitu rumah (orang tua) dan ketiga adalah lingkungan (masyarakat). Selama ini kita hanya memahami mencerdaskan pendidikan hanya tugas guru saja, namun orangtua dan masyarakat juga memiliki peran penting memajukan pendidikan.

Orangtua harus menjaga kebersihan baju yang dipakai siswa, setiap hari harus dicuci, membiasakan cuci tangan sepulang sekolah sebelum masuk ke rumah.

Orangtua harus memberikan perhatian penuh terhadap kesehatan anak mereka, jelaskan sedetail mungkin bahwa Virus Corona belum ada obatnya. Sehingga membuat anak menjadi lebih berhati hati.

Selain itu orangtua juga harus terus mengingatkan anaknya menggunakan masker selama berada di sekolah. Meraka harus mengikuti arahan guru selama di sekolah.

Juga perlunya minum vitamin dan olahraga sehingga tidak mudah membuat anak sakit.

Selain orangtua, masyarakat juga perlu dilibatkan. Kita tahu setiap desa sudah ada gugus tugas tingkat desa, maka sekolah perlu mengajak mereka dalam pencegahan covid-19.

Penyuluhan juga bisa datang dari tenaga kesehatan setingkat puskesmas, agar seluruh warga sekolah menjadi lebih berhati-hati dalam berkegiatan di sekolah.

 

 

 

  1. Tantangan Pendidikan di Masa Tatap Muka Terbatas

Jika kenormalan baru jadi diberlakukan termasuk siswa harus masuk sekolah, maka guru perlu mengubah model pembelajaran selama di kelas.

Salah satunya adalah penerapan half day school, atau cuma empat jam saja selama siswa berada di sekolah.

Aturan-aturan yang telah disepakati antara orangtua dan guru di sekolah, tidak semua siswa nantinya akan patuh mengikuti aturan tersebut, misalnya penggunaan masker.

Banyak anak yang tidak betah dengan penggunaan masker, jangankan anak-anak, orang dewasa saja banyak yang lalai ketika bepergian keluar rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: