Usai Dilantik Presiden, Bupati Tanjabtim Sampaikan 5 Pesan ke ASN

Usai dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Kamis (20/2) kemarin, Bupati Tanjabtim, Dillah Hikmah Sari langsung kumpulkan para ASN.-Foto: Istimewa-
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Usai dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Kamis (20/2) kemarin, Bupati Tanjabtim, Dillah Hikmah Sari langsung kumpulkan para ASN.
Pidato pertamanya menggelegar bahkan terkesan keras. Ia menegaskan pentingnya kekompakan dan loyalitas selain kinerja.
"Saya tidak ingin lagi mendengar ada gap - gap antar kelompok ASN termasuk ibu - ibu istri ASN. Tanggungjawab kita berat, visi misi yang kami usung butuh kekuatan besar untuk mewujudkannya, buruk kekompakan kita semua," tegas Dilla di hadapan ratusan ASN, Kamis siang di aula salah satu Hotel tempat para ASN menunggu Dilla dan Muslimin Tanja.
Dillah juga menekankan, bahwa ia gerah mendengar isu - isu seputar rencana kabinet yang akan menyertainya di pemerintahan Tanjabtim Merata.
"Saya bersama pak Wabup akan punya penilaian sendiri terhadap loyalitas, kinerja maupun kemampuan rekan - rekan menjabarkan visi misi yang kami usung. Jadi semua saya minta tenang saja, bekerjalah dengan baik dan rasa tanggungjawab," ucap Dillah dengan suara lantang yang spontan disambut tepuk tangan hadirin.
Pidato Dillah tersebut jelas memberi signal positif di awal pemerintahannya. Ia ingin menegaskan bahwa ia pemimpin mandiri yang punya otoritas penuh menentukan arah kebijakan sesuai janji kampanyenya.
Berikut Lima pesan Bupati Dillah yang membawa pesan optimis di pemerintahannya :
1. Pentingnya kekompakan menghadapi tantangan besar untuk mewujudkan visi misi di tengah isu efisiensi anggaran.
2. Setiap Kepala OPD segera konsolidasi program agar tuntutan mempercepat terwujudnya visi Merata progresnya lebih terukur.
3. Dillah harus langsung retreat di Magelang hingga 28 Februari, namun Bupati tetap ada di Tanjabtim. Karena itu pemerintahan utamanya pelayanan harus tetap efektif. Segala hal mendesak segera koordinasi ke Wakil Bupati.
4. Agenda jangka pendek adalah persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan. Seluruh Camat dan Kades dilarang meninggalkan tempat guna memastikan seluruh masyarakat nyaman beribadah.
5. Bupati dan Wakil Bupati punya penilaian sendiri terhadap loyalitas, kinerja, dan kemampuan setiap aparatur dalam menterjemahkan visi misi yang dijanjikan saat kampanye, jadi tidak usah bermanuver untuk terlihat baik. Setiap aparatur diminta fokus saja bekerja dan khusus para istri untuk mendukung suaminya dengan menjaga kekompakan.
Dillah dan Muslimin Tanja berbagi tugas. Dillah yang harus masuk Magelang untuk pembekalan langsung oleh Presiden Prabowo sementara belum bisa ke Tanjabtim hingga 28 Februari 2025. Tugas pemerintahan didelegasikan ke Wakil Bupati Muslimin Tanja. Duet ini diyakini mampu membawa Tanjabtim lebih maju.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: