Buntut Swab Antigen Bekas Kualanamu, Menteri BUMN: Saya Yang Minta Semua Dipecat dan Diproses
JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir meminta semua yang terlibat dan mengetahui swab antigen bekas di Bandara Kualanamu dipecat dari BUMN. Mereka juga harus diproses hukum. Kasus swab antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, berbuntut pemecatan seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika.
Sebelum keputusan pemecatan diambil, Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengamuk setelah mengetahui ada kasus antigen bekas di Bandara Kualanamu.
Menteri Erick Thohir sedari awal meminta penanganan kasus antigen bekas di Bandara Kualanamu dilakukan secara menyeluruh.
Tidak ada pandang bulu dalam penyidikan kasus tersebut.
“Saya sendiri yang meminta semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas,” ujar Menteri Erick Thohir dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Cap pengkhianat tersemat di pundak para oknum yang terkait dengan kasus antigen bekas. Para pelaku juga dianggap telah membahayakan keselamatan semua orang.
“Tentunya untuk sisi hukum, kita serahkan bersama kepada aparat yang berwenang.
“Tapi di sisi lain pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi mesti dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi,” sebut Erick.
Erick mengingatkan kepada semua pegawai BUMN agar tidak membuat ulah. Sebab, dia tak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas, bahkan sampai ke jalur hukum.
Tak peduli siapa yang berbuat ulah. Sekalipun pejabat tinggi di BUMN, Erick akan tetap bertindak tegas yang sesuai dengan core value BUMN.
“Kami di BUMN tak akan segan-segan! Jangan mencoba untuk melanggar, karena konsekuensinya tak hanya akan dipecat, tapi langsung diproses hukum,” tegas Erick.
“Tak ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value BUMN. Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar.
“Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum untuk memberi hukuman yang tegas,” imbuhnya.
Keputusan pun dibuat. Erick memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika. Kini tidak ada tempat bagi direksi Kimia Farma Diagnostika yang dipecat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: