Ki Manteb Sudharsono Wafat Karena Covid-19, Pancen Oye di Keabadian!
JAKARTA — Dalang kondang Ki Manteb Sudharsono meninggal dunia pukul 09.45 WIB, Jumat (2/7/2021) usai menjalani perawatan di rumah sakit. Sehari sebelumnya, Ki Manteb sempat melakukan swab antigen dengan hasil positif Covid-19.
Wafatnya Ki Manteb mendatangkan duka tersendiri bagi dunia pewayangan tanah air. Ki Manteb berasal dari Desa Palur, Kabupaten Sukoharjo. Bakat mendalang adalah turunan dari sang ayah, Ki Hardjo.
Pada 1956 saat usianya masih 8 tahun, ia diberi kesempatan membuka penampilan sang ayah dalam sebuah pertunjukan wayang, main selama enam jam, Ki Manteb mendapat upah Rp5.
Pada awal dekade 70-an, ia berguru kepada dua dalang legendaris, Ki Narto Sabdo dan Ki Sudarman Gondodarsono. Cara menembangnya hingga menggerakkan wayang yang disebut sebagai ‘sabetan’ menjadi ciri khas sang pemilik jargon ‘Pancen Oye’ tersebut.
Titik balik kesuksesan Ki Manteb terjadi di dekade 1980-an. Pada 1985 ia memiliki jadwal rutin menampilkan lakon Banjaran Bima di Jakarta, dipromotori oleh Soedharko Prawiroyudo.
Ia juga sempat menjadi sutradara sandiwara radio. Dianggap piawai memainkan lakon, Ki Manteb kemudian mendapat tawaran menjadi bintang iklan radio produk obat sakit kepala pada tahun 1988. Benar saja, iklan itu membawa namanya semakin meroket.
Dua tahun kemudian, Ki Manteb muncul sebagai bintang iklan televisi untuk produk yang sama. Saat itu, ia diminta membuat frasa yang mengiklankan obat sakit kepala tersebut, sehingga melahirkan jargon ‘pancen oye’ yang masih melekat di benak masyarakat hingga sekarang.
Pada 1992, ia ikut B.J. Habibie yang waktu itu duduk sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi untuk acara pameran dagang di Spanyol. Wayang dan gamelan yang sengaja dibawa dari Indonesia sudah laku terjual. Selamat jalan Ki Manteb Sudharsono, Pancen Oye di keabadian! (dra/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: