LAM Gelar Seloko Adat Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi

LAM Gelar Seloko Adat Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi, dibawah kepemimpinan Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (Datuk Temenggung Putro Joyo Diningrat), secara resmi menyambut kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2025-2030, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., beserta istri, dan Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd., beserta istri. Penyambutan tersebut ditandai dengan pemakaian selendang kehormatan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, serta penyerahan karangan bunga kepada Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur di pelataran apron VIP Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Minggu (02/03/2025).
LAM Jambi mengawali prosesi penyambutan dengan pertunjukan Seloko Adat (Kato Bejawab di halaman), yang merupakan manifestasi kearifan lokal masyarakat Melayu Jambi dan warisan budaya bernilai moral dan etika tinggi. Dalam prosesi tersebut, Gubernur Al Haris dan Wagub Sani didampingi oleh Datuk Drs. Muslim, MM., Datuk Syamsir Husin, dan Datuk Kapriadi. Selain itu, Datuk Drs. H. Hatam Tafsir, MM., Datuk M. Rusdan, dan Datuk Abdurrahim sebagai datuk yang menunggu.
Usai penyambutan, Gubernur Al Haris mengatakan bahwa selama menjalani retreat di Akmil Magelang telah menerima banyak pengalaman dan pengetahuan yang baru. Selain itu dirinya juga telah menerima banyak arahan dan masukan dari presiden Prabowo Subianto dalam membangun masing-masing.
"Pada hari ini, saya dengan Bapak Wakil Gubernur kembali ke Jambi. Tentu, kami telah menerima banyak hal baru selama kunjungan ke Magelang. Tentu, bersama teman-teman semua dan seluruh kementerian, kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden. Intinya, kemarin pada penutupan acara, kami membangun kesamaan yang baik, karena miniatur Indonesia ada pada retreat ini," kata Gubernur Al Haris.
"Hampir semua kepala daerah hadir disitu dengan misi mengawal visi misi Bapak Presiden, Prabowo, Dimas, dan Gibran. Aspek menciptakan itu yang pertama; kedua, daerah harus punya daya saing. Perlunya kerjasama yang baik antar daerah, baik di Pulau Sumatera, Jawa, maupun Kalimantan, meskipun berbeda ras dan daerah," lanjutnya.
Kemudian Gubernur Al Haris menuturkan bahwa kegiatan retreat dimagelang ini berguna dalam mengembangkan potensi-potensi daerah supaya bisa bersaing dengan daeran lainnya.
"Tentu kami pulang ke daerah sudah menunggu tugas-tugas ya yang lebih amanah melelahkan presiden pada kami ya, sehingga nanti daerah-daerah Indonesia ini bisa bersaing. Ya, bisa mengembangkan potensi daerahnya semaksimal mungkin ya agar Indonesia bisa gaya dan semua daerah merata," tuturnya.
"Kita tengah membangun persepsi bersama mengenai arah pembangunan Indonesia. Langkah-langkah strategis tengah kita laksanakan untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun terdapat tantangan, saya optimistis banyak hal positif yang dapat kita capai. Yang terpenting, kita perlu menghindari persaingan antar daerah dan memastikan setiap daerah, termasuk Jambi, berkembang selaras dengan nilai-nilai pembangunan nasional. Dengan demikian, setiap daerah dapat berkontribusi optimal bagi kemajuan Indonesia," tutupnya.(aan/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: