>

Denny Siregar: Abdullah Hehamahua Pendiri Taliban KPK, Prof Daniel Rosyid Pendukung Khilafah

Denny Siregar: Abdullah Hehamahua Pendiri Taliban KPK, Prof Daniel Rosyid Pendukung Khilafah

JAKARTA – Pegiat media sosial Denny Siregar membuat pernyataan mengejutkan. Ia menyebut mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua sebagai pendiri Taliban KPK.

Taliban adalah sebutan untuk kelompok radikal di KPK. Istilah Taliban ini muncul saat KPK gencar melakukan penangkapan koruptor kelas kakap.

Denny juga menyebut guru besar Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Prof Daniel M Rosyid sebagai pendukung khilafah.

Hal itu dikatakan Denny Siregar dalam video berjudul ‘Denny Siregar: POLITISI BRENGSEK ITU PENGEN JOKOWI JATUH’ yang disiarkan kanal YouTube, Cokro TV, Rabu (6/7).

Awalnya, Denny mengulas gerakan politisi bre**sek yang dia disebut ingin menjatuhkan Presiden Jokowi dengan memanfaatkan isu Covid-19.

Gerakan itu diawali dengan meme BEM UI yang menjuluki Jokowi sebagai ‘king of lip service’ atau raja pembual.

Gerakan itu kemudian berlanjut dengan seruan Ketua Umum HMI MPO, Affandi Ismail untuk melakukan revolusi.

Denny juga menyebut Partai Demokrat melakukan gerakan seperti kentut untuk menjatuhkan Jokowi.

Terakhir, Denny menyoroti peluncuran buku putih tentang dugaan pelanggaran HAM berat dalam peristiwa pembunuhan 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

“Nah ini yang terbaru, seperti biasa di sana ada Mbah Amien Rais yang ingin memanfaatkan momentum situasi Covid-19 ini dengan kembali memainkan narasi lama, matinya 6 pengawal Rizieq Shihab,” ucap Denny.

Menurut Denny, Amien Rais telah meluncurkan buku putih “Pelanggaran HAM Berat – Pembunuhan 6 Pengawal HRS” yang disiarkan melalui kanal YouTube.

Denny menyebut Abdullah Hehamahua dan Prof Daniel M Rosyid berada di balik peluncuran buku putih Amien Rais.

“Ada Abdullah Hehamahua, mantan penasihat KPK yang berjenggot panjang dan diduga sebagai orang yang pertama kali membangun komunitas para Taliban di KPK lama,” kata Denny.

“Ada juga Daniel M. Rosyid, guru besar di ITS yang dikenal sebagai pendukung khilafah tetapi malu-malu ketika menyanggah bahwa dia adalah bagian dari organisasi yang sudah dilarang pemerintah, yaitu HTI,” beber Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: