Gubernur Jambi Al Haris Dukung Percepatan Kawasan Jambi Kemingking Ecopark

JAMBI - Kabupaten muaro jambi ini adalah penyangga kota jambi, maka daerah ini mesti kuat. Dengan percepatan pembangunan kawasan Jambi Kemingking Ecopark (JKE) ini maka daerah ekonomi baru akan terbentuk, yang juga akan menjadi penopang percepatan pemulihan ekonomi di Muaro jambi.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jambi Al Haris berpandangan dengan letak geografis yang dimiliki Kabupaten Muaro Jambi, dirinya ingin adanya daerah kawasan baru agar bisa membantu pertumbuhan ekonomi. \"Memang perlu untuk Pemda Muaro jambi, pemerintah Provinsi Jambi, masyarakat, tokoh masyarakat begitu juga teman teman dari ecopark untuk duduk bersama membahas sistem dan langkah-langkah untuk mewujudkan kawasan kemingking ecopark ini,\" ujar Al Haris.

\"Agar semua bisa berdampak bagi percepatan pembangunan dan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muaro Jambi,\" ujar orang nomor satu di Provinsi Jambi ini.

Seperti diketahui Pembangunan Kawasan Industri (KI) Kemingking direncanakan bertempat di Desa Kemingking Dalam, Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi. Seremoni pembangunan KI terintegrasi ini merupakan yang pertama di Provinsi Jambi telah dilakukan pada Desember 2020 lalu. Saat itu, juga digelar acara peletakan batu pertama pabrik Sarang Burung Walet (SBW).

Pengembangan KI terintegrasi seluas 2.150 hektar ini akan terdiri dari kawasan industri, pusat kawasan berikat, pergudangan modern, area tanki timbun, residensial dan komersial area, technopark, pusat riset, pengembangan, pusat edukasi, dan pelabuhan terintegrasi.

Pada kawasan Kemingking ini nantinya akan terdapat kawasan commercial (pabrik), perumahan medium (bisa dijadikan tempat tinggal pekerja, pergudangan, dan sebagainya. Selain pabrik sudah ada investor untuk storage tank dan investor untuk pembangunan rumah subsidi yang akan mendukung pekerja di kawasan industri. Kawasan ini sendiri akan kaya fasilitas sepeti hanya berjarak 11 kilometer (KM) dari Kota Jambi. Kemudian hanya 15 KM dari BAndara STS Jambi. Setelah iyu direncanakan hanaya berjarak 11 KM dari Kereta Api Transumatera, 80 Mill dari Selat Malaka, dan tergolong dekat dengan Pelabuhan Ujung Jabung. (aba/adv)

Sumber: