Ini Jawaban Direktur RSUD Raden Mattaher Usai Disidak Gubernur Soal Insentif Nakes
JAMBI - Direktur RSUD Raden Mattaher, dr.Ferry Kusnadi angkat bicara usai disidak Gubernur Jambi Al Haris akibat insentif nakes yang belum cair dari Januari hingga Juli ini.
Ferry menyatakan pencairan insentif nakes untuk rumah sakitnya sedang dalam proses administrasi.
Ia optimis dari rentang waktu yang diberikan oleh Gubernur Jambi, Al Haris, insentif nakes tersebut dapat cair.
\"Memang prosesnya sedang berjalan. Sedang diproses administrasinya. Mudah-mudahan kalau bisa selesai hari ini, bisa kita bayarkan secepatnya,\" ungkapnya Jumat (13/8).
Ferry menyebutkan ada sebanyak 500 nakes yang bertugas untuk menangani pasien Covid-19.
\"Jumlah nakes yang ada di RSUD Raden Mattaher untuk pasien Covid-19 ini ada sebanyak 500 nakes kurang lebih,\" katanya,
Dirinya pun menyebutkan jumlah yang akan dibayarkan mencapai Rp 18 miliar.
\"Total yang mau dibayarkan ini ada sebesar Rp 18 miliar. Rentang insentif yang diterima itu, satu bulannya mulai dari Rp 7,5 juta sampai Rp 15 juta,\" ucapnya.
Dijelaskannya jumlah angka tersebut tergantung nakes itu sebagai apa.
\"Tergantung dari nakesnya sebagai apa. Dokter spesialiskah atau bagaimana, dan juga dihitung dari jumlah masuknya apakah full atau tidak dalam satu bulan,\" sebutnya.
Dirinya pun menyatakan akan dapat mencairkan dana tersebut sampai waktu yang diberikan oleh Gubernur Al Haris pada Senin mendatang.
\"InsyaAllah dari waktu yang ditentukan Pak Gubernur tadi dapat cair. Kalau sudah turun langsung dibayarkan,\" ungkapnya. (aba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: