>

Rektor UIN Sunan Kalijaga Kecewa, Hadfana Firdaus di Drop Out Pihak Kampus

Rektor UIN Sunan Kalijaga  Kecewa, Hadfana Firdaus di Drop Out Pihak Kampus

JOGJA- Rektor UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Al Makin membenarkan sosok C sempat menjadi mahasiswanya.

 

Hanya saja statusnya sudah drop out sejak 2014. Ini karena tidak melanjutkan pendidikan hingga usai.

Pelaku penendang sesajen Gunung Semeru ini adalah kelahiran 11 Mei 1988 di Wonosobo, Jawa Tengah.

Berdasarkan data sistem informasi akademik (SIA) UIN Sunan Kalijaga sempat kuliah di Prodi Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah. Tercatat sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga angkatan 2008.

“Kuliah sampai semester 6, mulai 2011 tidak melakukan pembayaran maka dinyatakan DO pada 2013 /2014 karena tidak daftar ulang lebih dari tiga kali. Maka tercatat DO sejak 24 Mei 2014,” jelasnya ditemui di Kampus UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, Jumat (14/1).

Pasca DO, Hadfana sempat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi lainnya.

Hingga akhirnya kembali mendaftar sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Tepatnya untuk jenjang pendidikan Strata 2 (S2).

Al Malik menuturkan Hadfana mendaftar S2 pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Hanya saja hingga waktunya daftar ulang tidak melakukan registrasi. Hingga akhirnya muncul kasus penendangan sesajen di Gunung Semeru.

“Memang sempat daftar S2 tapi tidak daftar ulang. Artinya belum resmi jadi mahasiwa UIN Sunan Kalijaga,” katanya.

Ditanya apakah ada kemungkinan menerima Hadfana sebagai mahasiswanya kembali, Al Malik mengiyakan.

Selama sosok tersebut lolos ujian masuk. Setidaknya langkah ini sebagai edukasi melalui melalui pendidikan.

Al Malik tak menampik kecewa dengan tindakan Hadfana. Terlebih tidak sejalan dengan nilai keberagaman yang berada di UIN Sunan Kalijaga. Walaupun statusnya hanya sebagai mahasiswa drop out.

“Kecewa pasti kecewa, Bangsa Indonesia kecewa tapi jangan lalu membunuh karakter seorang. Kalau dia lulus kami terima dan kami ajarkan apa itu toleransi,” ujarnya. (dhe/pojoksatu/jpr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: