>

DISWAY: Langkah Kuda

DISWAY: Langkah Kuda

Dia adalah warga negara Palestina, memiliki paspor Palestina tetapi belum pernah melihat orang Palestina.

Jadi di UTS ada mahasiswa Katolik dari Argentina, mahasiswa Ortodoks dari Belarusia, Islam Syiah dari Iran. Ada juga Hindu dari Bali, dan Buddha.

Saya tentu salut dengan Dr Chairul Hudaya. Ia memilih jalan melayani di tempat yang tenang. Dia harus meninggalkan UI. Dia dosen di sana. Ia juga pernah menjadi dosen teladan nasional.

Ternyata di kota seperti Sumbawa Besar, universitas besar bisa muncul – tepat pada waktunya.

Dr Zul sendiri adalah minoritas di NTB – Orang Sumbawa hanya 25 persen di NTB. Dan PKS juga bukan partai terbesar. Tapi dia bisa jadi gubernur NTB. Artinya Dr Zul lebih besar dari Sumbawa.

Lantas, jika banyak gubernur yang ingin menjadi capres atau cawapres, apakah Dr Zulkieflimansyah, Gubernur NTB, juga akan ke sana? Dulu, PKS memiliki andalan Gubernur Jawa Barat Achmad Heriawan. Sekarang saya punya satu lagi.

“Saya setuju bahwa Indonesia memiliki tiga wakil presiden,” kata Dr Zul. “Agar Indonesia lebih rukun dan damai.”

 

Ternyata Dr Zul tidak hanya memiliki banyak kuda. Tetapi juga memiliki banyak langkah kuda. (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/ . Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: