China Warning Jepang dan AS, Tegaskan Bakal Semakin Menderita Jika Terus Ikut Campur Urusan Taiwan

 China Warning Jepang dan AS, Tegaskan Bakal Semakin Menderita Jika Terus Ikut Campur Urusan Taiwan

BEIJING-Pesan tegas disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Wu Qian atas pertemuan baru-baru ini antara pemimpin Jepang dan Amerika Serikat.

Menurut Wu, semakin dalam Amerika Serikat dan Jepang ikut campur dalam masalah Taiwan, mereka akan semakin menderita.

Jubir Kemhan membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertemuan virtual antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pekan lalu, membahas hal-hal terkait Taiwan dan klaim mereka bahwa China adalah \'ancaman\' dan perusak tatanan internasional berbasis aturan.

 \"China telah menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penentangan tegas terhadap campur tangan Amerika Serikat dan Jepang dalam urusan internal China dan pembuatan disinformasi untuk mendiskreditkan China, dan telah mengajukan perwakilan serius dengan negara-negara terkait,\" kata Wu, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (28/1).

\"Langkah kedua negara telah mendukung upaya kemerdekaan Taiwan dari otoritas Partai Progresif Demokratik Taiwan, dan telah membawa ancaman paling serius bagi perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan,\" kata juru bicara itu.

Dia juga menegaskan kembali tekad Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial Tiongkok.

\"Satu-satunya aturan yang diikuti dunia adalah norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional berdasarkan tujuan dan prinsip Piagam PBB,\" kata Wu, seraya menambahkan bahwa kedua negara tidak memenuhi syarat untuk menuding China dalam masalah ini.

\"Apa yang disebut \'ancaman China\' hanyalah kebohongan yang diulang-ulang,\" kata Wu. (rmol.id)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: