Video Viral Brigjen Junior Tumilar Mengamuk di Lahan yang Digusur PT Sentul City, Sebut Sosok Jenderal Penghia

Video Viral Brigjen Junior Tumilar Mengamuk di Lahan yang Digusur PT Sentul City, Sebut Sosok Jenderal Penghia

JAKARTA– Viral video Brigjen Junior Tumilaar mengamuk di lahan yang digusur PT Sentul City. Brigjen Tumilaar juga sempat menyinggung salah satu jenderal di TNI yang disebutnya penghianat bangsa.

Dalam video itu, Brigjen Tumilaar berbaju dinas TNI dan berbaret hijau dikelilingi sejumlah orang. Terlihat Brigjen Tumilaar sempat dirangkul dan digandeng oleh seorang pria berbaju biru muda.

Video tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Brigjen Tumilaar. Terdengar dalam video itu, Tumilaar sempat berteriak menyebut nama PT Sentul City.

“Beta punya pasukan brigade, Negara Indonesia punya pemerintahan, Sentul City, bngst kau,” kata Brigjen Tumilaar seperti dalam video.

Brigjen Tumilaar sempat mengangkat tangannya dan jari telunjuknya ke atas. Dia juga terdengar menyinggung nama seorang brigjen. “Mana Brigjen Rio pengkhianat bangsa kau,” ucapnya.

Dia juga menyebut akan merelakan dirinya untuk melawan PT Sentul City. “Saya relakan nyawa saya untuk kalian, mana sini, polisi, mau Brimob?” ujarnya.

Brigjen Tumilaar mengatakan peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Senin (24/1). Dia menyebut aksi itu terjadi gara-gara dugaan penggusuran lahan warga yang dilakukan oleh pihak PT Sentul City.

Tumilaar mengatakan, berdasarkan surat pada 22 September 2021 yang ditandatangani Sekda Kabupaten Bogor, penyelesaian konflik sengketa mengedepankan asas musyawarah. Meski begitu, dia menuding PT Sentul City diduga melakukan pelanggaran.
“Pertama, pelecehan ketatanegaraan, kedua kriminal, ketiga pelanggaran HAM. Karena ada tanah garapan, bangunan rumah tinggal. Nah, itu pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Sentul City,” tuturnya.

Tumilaar menduga aktivitas PT Sentul City berimbas pada pelanggaran lingkungan hidup. Tak hanya itu, dia menduga Sentul City tidak memiliki dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).(manadopost/fajar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: