PERINGATI HARI GIZI NASIONAL, PUSAT KAJIAN KLINIK KONSELING CEGAH STUNTING DAN OBESITAS

 PERINGATI HARI GIZI NASIONAL, PUSAT KAJIAN KLINIK KONSELING CEGAH STUNTING DAN OBESITAS

Konsumsi makan sehari-hari harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang atau kelompok umur. Pada pedoman gizi seimbang dijelaskan konsumsi makanan harus memperhatikan prinsip 4 pilar yaitu anekaragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik dan mempertahankan berat badan normal. Makanan yang dimakan anak tergantung dari apa yang disediakan ibu. Karenanya ibu memiliki peran penting dalam menentukan menu yang bergizi lengkap dan seimbang. Tidak ada satu bahan makanan yang memiliki zat gizi Selain itu, rasa ingin tahu anak juga sangat tinggi sehingga ibu memiliki kesempatan untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan yang beraneka ragam baik dari segi rasa, warna, tekstur, dan jenis bahan makanan.

Disamping itu Allah SWT memerintahkan manusia untuk memakan makanan halal dan baik, hal ini dikarenakan apa yang dimakan oleh manusia berpengaruh langsung terhadap kesehatan manusia. Mengenai makan dan pola makan, Islam tidak hanya menyinggung tentang makanan dan kandungannya saja, juga kesempurnaan dan kesehatan makanan, serta cara mengonsumsinya.

Sebab, pola makan yang buruk dan berlebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan atau sebaliknya, terlalu sedikit mengonsumsi makanan dari yang seharusnya, serta tidak memerhatikan keseimbangan kandungan makanan, akan mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit. “Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” QS Al-A’raf: 31

 

Sumber:          

Pedoman Gizi Seimbang. Kememterian Kesehatan Tahun 2012.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang

Al Qur’an dan terjemahannya

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: