Diancam Sanksi oleh Barat dan Eropa, Rusia Sebut Tak Peduli, Malah Sebut AS dan NATO Picu Ketegangan di Eropa

Diancam Sanksi oleh Barat dan Eropa, Rusia Sebut Tak Peduli,  Malah Sebut AS dan NATO Picu Ketegangan di Eropa

MOSKOW-Sejumlah sanksi dari negara Barat dan Uni Eropa menanti Rusia jika negara itu benar-benar menginvasi negara tetangga mereka, Ukraina. Namun, bagi Viktor Tatarintsev, Duta besar Rusia untuk Swedia menganggap ancaman sanksi tidak artinya untuk Moskow.

Berbicara kepada harian Swedia Aftonbladet pada Minggu (13/2), Tatarintsev tidak berbasa-basi memberi teguran keras terhadap ancaman sanksi Barat.

“Maafkan bahasa saya, tapi kami tidak peduli dengan sanksi apa pun,” kata Tatarintsev, seperti dikutip dari RT.


AS, Inggris, dan UE semuanya mengancam akan menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia jika Rusia menginvasi Ukraina. Moskow, sementara itu, telah membantah rencana untuk menyerang tetangganya.

Diplomat Moskow itu juga menuduh AS dan NATO lah yang memicu ketegangan di Eropa, bukan Rusia. “Ekspansi NATO adalah ancaman terbesar bagi Rusia,” kata Tatarintsev.

Pada akhir Januari, blok militer pimpinan AS mengumumkan bahwa anggotanya sudah menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan mengirim kapal dan jet tempur tambahan ke penempatan NATO di Eropa Timur, memperkuat pencegahan dan pertahanan Sekutu saat Rusia melanjutkan pembangunan militernya di sekitar Ukraina.



Kremlin, bagaimanapun, telah membantah bahwa mereka memiliki niat agresif terhadap Kiev dan sebaliknya berusaha untuk mendapatkan jaminan keamanan yang akan mengesampingkan ekspansi blok, menempatkan pembatasan penempatan rudal, serta jaminan lainnya.

Namun, kepala NATO, Jens Stoltenberg, telah mencemooh permintaan Rusia, mengatakan bahwa negara itu tidak memiliki hak veto atas upaya Ukraina untuk bergabung. (rmol.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: