>

MUI Apresiasi Pembongkaran Batu Nisan di Makam Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud di Tangerang

MUI Apresiasi Pembongkaran Batu Nisan di Makam Keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud di Tangerang

TANGERANG -- Pembongkaran batu nisan bertuliskan Ibu Nesah Binti nabi Solaiman Bin nabi Daud di Kampung Talaga Cihirup, Cisoka, mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, Banten.

Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang, KH. Nur Alam mengaku, mengapresiasi sikap tegas yang sudah diambil oleh para tokoh masyarakat dan aparat setempat.

Dia menjelaskan, agama Islam sangat menjunjung tinggi nasab atau keturunan, maka tidak boleh menasabkan pulan bin pulan tanpa asal usul yang jelas.

\"Kami mengapresiasi para tokoh dan aparat Cisoka yang telah menyikapi munculnya batu nisan yang ujug-ujug dipasang oleh orang yang tidak jelas,\" kata KH. Nur Alam kepada fin.co.id, Sabtu malam 26 Februari 2022.

Menurutnya, untuk menentukan seseorang sebagai keturunan nabi harus dikai lewat penelitian oleh ahli purbakala dengan bukti-bukti sejarah yang otentik.

Oleh sebab itu, pihaknya sangat menyangsikan jika jenazah yang dikuburkan di makam itu adalah keturunan nabi Sulaiman dan nabi Daud.

\"Ini tanpa adanya penelitian yang jelas dan juga meresahkan masyarakat. Bagaimana mungkin bin nabi Sulaeman bin nabi Daud  berusia1.200 tahun, Masehi aja sekarang 2022,\" selorohnya.

Mengenai kabar makam itu sering didatangi para peziarah, ia menambahkan, bahwa ziarah kubur adalah sunnah dengan mksud  mengingatkan manusia yang masih hidup di dunia akan kematiannya.

Namun, Islam mengajarkan bagaimana melakukan ziarah kubur yang benar sesuai dengan syariat supaya tidak tergelincir pada kemusyrikan.

\"Ziarah kubur adalah sunnah sebagai pengingat kita akan kematian sambil berdoa untuk orang yang sudah meninggal. Tetapi harus dilakukan sesuai syariat Islam,\" tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah makam yang diklaim sebagai tempat dikuburkannya jasad seorang wanita keturunan nabi Sulaiman dan nabi Daud, berusia 1.200 tahun, membuat geger warga Tangerang, Banten.

Makam tersebut berada di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Talaga Cihirup RT 003 RW 001, Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: