Ini 6 Fakta Duel Maut Anggota TNI dan Sopir Angkot

Serma DJ dan Gilang Basunu terlibat cekcok sampai aksi kejar-kejaran. Korban terus mengejar Serma DJ sampai ke sudut bangunan dan terpojok, sehingga tak lagi bisa melarikan diri.
5.Serma DJ Diserang Menggunakan Kunci Roda dan Badik
Setelah adu mulut, korban kemudian berusaha menyerang Serma DJ menggunakan kunci roda dan pisau badik.
Namun, Serma DJ berhasil menagkis serangan tersebut sehingga mengenai rahang bagian atasnya.“Saat itulah Serma DJ diserang menggunakan kunci roda mengenai kepala dan ditusuk menggunakan pisau badik,” ungkap Kolonel Rio
“Serma DJ yang merasa terdesak melakukan pembelaan diri. Dan berhasil merampas pisau badik milik saudara GS (Gilang Basunu), kemudian menusuknya tepat di ulu hati,” imbuhnya.Akibatnya, korban langsung terkapar dan meningal dunia. Sementara Serma DJ jatuh pingsan.
6.Motifnya Salah Paham
Kolonel Rio menegaskan, perselisihan sehingga terjadi duel maut antara Anggota TNI dan sopir angkot ini motifnya adalah salah paham.
“Perselisihan ini motifnya diduga kesalahpahaman. Karena antara oknum anggota TNI dan pelaku pengejaran tidak pernah ada permasalahan sebelumnya,” jelas Kolonel Rio.
Oleh karena itu, pihaknya meminta semua pihak tidak terprovokasi dengan informasi yang salah terkait peristiwa tersebut. Rio juga memastikan kasus tersebut sudah ditangani Denpom XIV/4 Makssar dan kepolisian setempat. (ttr/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: