DISWAY: Takut Sakit
Udin Salemo
Cara membuat minyak goreng dari buah manguang (bahasa kampung Udin Salemo). Buah manguang dalam beberapa bahasa: picung (bahasa Sunda); (kluwek bahasa jawa); pamarrasan (bahasa Toraja); kepayang (bahasa Jambi & Bengkulu); pangium edule (bahasa latin)Ini caranya:1. Ambil biji picung dari buah picung yang sudah matang, dibersihkan dan dijemur sampai kering.2. Rebus biji picung, pecahkan, ambil dagingnya. 3. Jemur daging biji picung selama tiga hari sampai kadar air lebih kurang 10%. 4. Hancurkan daging picung sampai tingkat kehancuran lebih kurang 80%. 5. Masukkan daging picung ke karung plastik (orang kampung saya pakai karung plastik 2 lapis, bekas karung pupuk yang sudah dibersihkan). Isi karung hanya setengah karung saja. 6. Karung yang sudah diisi daging biji picung dimasukkan ke alat kempa. Lalu dikempa/dipress sampai keluar minyaknya. Dikempa/dipress sampai maksimal. 7. Tampung pakai wadah minyak yang keluar dari alat kempa/press. 8. Minyak disaring, dan siap digunakan. 9. Ampas dari alat kempa dikeluarkan. Masukkan ke dandang. 10. Ampas tadi lalu di-aron lebih kurang satu jam. Lakukan langkah point 5 s/d point 8 untuk mendapatkan minyak goreng kw 2. Semoga bermanfaat. Ampas dari proses pembuatan minyak itu kami gunakan untuk pakan tambahan makanan sapi. Caranya 1 bagian ampas dicampur sepuluh bagian dedak/bekatul. Kalau kebanyakan bagian ampas, sapi bisa mabuk. Suer, ini beneran. Mungkin dari sinilah timbul istilah MABUK KEPAYANG. Kebanyakan makan kepayang sehingga bikin mabuk. hehehe...
*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: